BAB I

475 48 10
                                    

Prolog

Zilah adalah seorang gadis cantik,bertubuh tinggi bahkan dalam keluarga nya dia yang paling tinggi, memiliki kepribadian yang sangat tertutup, gadis polos nan lugu, dan dia mudah percaya dengan orang lain sehingga dia sangat mudah tertipu. Dia memiliki keluarga yang lengkap dan satu sahabatnya.

Zilah tinggal di Jl.Matahari No.07,rumah Zilah sangat sederhana bercat Hazelnut,dihalaman depan terdapat sebuah taman,di hias oleh bunga warna warni menambah kesan indah pada taman itu. Zilah adalah anak semata wayang,jika kalian pikir Zilah sangat di manja dan disayang oleh ayah nya kalian salah,ayah Zilah sangat amat sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak ada waktu untuk keluarganya,akan tetapi Zilah memiliki ibu yang sayang dengan dirinya,begitu juga Zilah yang sangat menyayangi ibunya.

Zilah bersekolah di SMP Jaya Bangsa,sekolah itu cukup terkenal di daerah Zilah.

Pagi ini Zilah bersiap untuk memasuki sekolah,ia baru saja menaiki kelas VIII,jarak rumah Zilah ke sekolah lumayan jauh,Zilah tidak bisa mengendarai sepeda motor ataupun mobil dan ayah Zilah tidak bisa mengantarkan dirinya karena sedang berada di luar kota jadi ia memutuskan untuk jalan kaki setiap harinya ke sekolah,akan tetapi Zilah tidak mengeluh ia tetap bersyukur karena dirinya kuat setiap hari berjalan kaki menuju sekolah.

Masih pagi udara di sekitar pun masih sangat sejuk belum banyak kendaraan yang lalu lalang,Zilah berjalan santai menuju sekolah,sambil mengamati sekitar.

"Enak banget pagi-pagi gini jalan kaki,jalan raya juga belum ramai,jadi gada polusi,hufttt" gumam Zilah sambil menghirup udara segar di pagi hari.

Setelah sampai di gerbang sekolah Zilah berjalan terus menjuju ke kelasnya,yang berada di belakang.

Just info: halaman depan setelah gerbang sekolah itu kelas VII nahh di belakang itu khusus kelas VIII & IX.

Setelah Zilah sampai dikelas nya Zilah menaruh tas dan pergi keluar.

"Masih sepi banget" gumam Zilah.

Setelah menunggu lama diluar kelas,Nila pun datang dan menyapa Zilah yang sedang duduk didepan kelas.

Zilah mempunyai sahabat bernama Nila
Mereka berteman sejak awal masuk sekolah SMP.
*Nila satu habitat sama ikan lele • w

Nila berwajah hampir mirip dengan Zilah,inget ya hampir bukan sama persis,bertubuh pendek,tapi Nila memiliki kulit yang putih,dia memiliki dua kakak perempuan yang keduanya sudah berkerja.

"Pagi Zilah,awal banget dateng nya,murid teladan emang"
  ucap Nila sambil menekan kata teladan.

Memang Zilah adalah murid yang paling disiplin dia datang kesekolah paling awal sebelum para guru datang ke sekolah,alasan Zilah seperti itu karena Zilah sangat menyukai tempat sepi dan tenang seperti itulah kondisi sekolah pada pagi hari itu disaat Zilah datang ke sekolah.

"Seperti biasa Nila,kan aku udah bilang kalo aku males dateng siang nanti yang ada rame banyak orang,Nila kan tau kalo aku orang nya ga suka banyak orang kaya gitu" ucap Zilah sembari masuk ke kelas.

"Iya aku tau,emang kenapa sih ga suka banyak orang?kamu takut?kalo mereka julid-in kamu?atau kamu takut di bully sama mereka?oh atau kamu.." Sebelum Nila melanjukan kalimat nya itu Zilah membungkam mulut Nila dengan gumpalan kertas.

"Hmmpp...ish apaan sih Zilahh ga lucu,masa mulut Nila di sumpel pake kertas ini,jorok tau" ucap Nila sambil melempar kertas ke arah Zilah,tapi sasarannya meleset,kertas itu tidak mengenai Zilah.

Mencintai dalam diam ( TAHAP REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang