Jantungnya berpacu lebih cepat,dan siswa/siswi yang melihat itu seketika bersorak histeris
" cieeeee "
"Wit wiw"
"Wuuuuuuhh"
Dan masih banyak lagi
belum lagi orang-orang yang membicarakannyaZilah menundukan kepalanya
"Haha lo lucu,padahal gue cuma sentuh kepala lo doang tapi muka lo keliatan sedih gitu kaya sehabis di cabulin,haha"ledek nya
Zilah yang mendengar itu langsung mencubit keras pinggang Farez
"Ck dasar nyebelin ihhhhh,aku bukan sedih tapi malu!"bantah Zilah
"Hahahaa aduh sakit Zilah "rintih nya
tangan Farez memegang tangan nya dan menahan Zilah agar tidak mencubitnya lagi
"Gausah malu gitu,harusnya kan lo seneng di sentuh sama gue secara gue kan orang terrpaling ganteng sejagat raya"ucap Farez dengan pede nya
Zilah yang mendengar itu memutar bola mata nya malas
"Cihh sombong banget"gumam Zilah
Tapi memang benar dirinya sangat ganteng dan sungguh menawan tapi Zilah tidak suka dengan sifat nya yang sangat memaksa jika saja dia lebih lembut kepada Zilah pasti Zilah akan senang menerima kehadirannya itu
"Cubitan lo sakit juga,tangan kecil gini tapi kerasa banget sakitnya"ucap Farez sambil melihat tangan Zilah yang tidak begitu besar
Zilah hanya diam saja tidak menjawab perkataan Farez
Farez pun langsung menggandengnya tapi Zilah menahan tangannya itu"Kenapa?"tanya Farez
"Lo malu sama mereka yang bicarain di belakang lo?"tanya nya lagi
"Gausah malu kan ada gue"ucap nya lagi dan Zilah hanya mengangguk saja menuruti Farez berjalan ke kelasnya
"Ehh lo pada kalo masih bilang Zilah macem-macem atau sampai bully dia cuma gara-gara masalah tadi,habis lo semua"ucapnya seraya pergi dari hadapan mereka yang membicarakannya.Farez tidak main main dengan ucapannya itu,jika Zilah di sampai di sakiti Farez akan bunuh mereka satu persatu
Jika kalian bertanya Farez itu siapa dan keluarganya dimana kali ini Author bakal ceritain tentang Farez
Farez terlahir dari keluarga yang sangat kaya raya,dia mempunyai Mamah yang sangat sayang kepadanya,Ayah Farez mempunyai perusahaan tersukses no 1
perusahaan itu bernama
PT.Anugraharja,Ayah Farez yang bernama Anugrah dan Mamah nya yang bernama Olafia mereka berdua sangat sayang kepada Farez begitu juga sebaliknya- Pov Alfarez
Setelah sampai kelas VIII.2
masih bersama dengannya,dengan menggandeng tangannya yang mungil seperti bayi,Aku melihat sahabat nya yang sedang duduk dan membaca buku.
"Zilah hari ini gue duduk sama lo ya"ucap ku pada Zilah
"Terus nanti Nila gimana?"tanya nya
"Nanti temen lo biar duduk sama sahabat gue yang di belakang itu" kata ku sambil menunjukan Ilham yang berada di sebelah kursi tempat ku duduk.
Nama teman Farez adalah Ilham jayaputra,ia anak dari Haris putra,Ayahnya yang memilki perusahaan di bawah keluarga Farez yah no 2 karena yang no 1 itu perusahaaan keluarga Farez,Ibu nya yang bernama lula adinda keluarganya sangat bobrok sama seperti anak nya yahh buah tak jatuh dari pohonya, ia memilki wajah yang tidak jauh berbeda dengan Farez,yah dia tampan bedanya Ilham memiliki gingsul,Farez memiliki lesung pipit kedua pria itu sangat populer di sekolah hingga banyak sekali cewek-cewe yang tertarik pada keduanya
"Tapi..."ucapnya tapi ku tahan dengan jari ku yang menempel pada bibirnya
"Gada tapi-tapi,gue ga nerima penolakan!"
Lalu aku mengambil tempat duduk sahabat nya itu lalu duduk di samping Zilah
"Nila maafin aku ya ini bukan kemauan aku tapi nihh Farez yang maksa"ucap Zilah pada sahabatnya itu dengan muka memelas
"Zilah gapapa gausah sedih gitu,akhirnya cinta lo terbalaskan"ucap sahabatnya itu
- Pov Alfarez off
Mata Zilah terbelalak mendengar ucapan Nila,hah sejak kapan dia cinta dengan Farez,perasaan dirinya hanya tertarik saja pada laki-laki itu
"Nila tapi aku ga...hmmmp...."ucapan Zilah tertahan dengan Nila yang membungkam mulut nya
"Ah maksud Zilah itu ga nolak kalo lo mau nembak Zilah"ucap Nila dengan menatap mata Farez,dengan tangan masih membungkam mulut Zilah
"Hmmmmpppp"Zilah berusaha buat membuka mulut nya tapi usaha itu sia-sia tenaga Nila lebih besar dari Zilah
Farez mengangkat alisnya sebelah dan lalu tersenyum
"Serius Zilah suka sama gue?"tanya nya dengan Nila
" iya serius dia suka banget ngeliatin lo,waktu itu gue liat dia lagi memperhatikan gerak gerik lo" ucap Nila
Memang Nila melihat Zilah sedang memperhatikan Farez akan tetapi Farez tidak mengetahui nya
"Haha kena kan lo,bener dugaan gue selama ini,lo itu suka sama gue,tapi heran kenapa lo itu kalo ke gue ketus jutek banget lagi,padahal kan gue orang yg lo suka"ucapnya seraya berfikir
Nila menggidikan bahu nya tanda bahwa dia tidak tau mengapa Zilah terlihat jutek dan suka marah-marah padanya
Zilah yang sudah tidak tahan mendengarkan mereka yang berbicara tentang dirinya suka dengan Farez itu pun kesal,dia menginjak sepatu Nila dan akhirnya dia bisa terbebas dari tangan Nila,dan ia langsung pergi keluar untuk menahan malu nya karena ia diam-diam memperhatikan Farez
"Huwaaa sakit banget,Zil lo tega bener nginjek kaki aku?"teriak Nila dari dalam kelas
Lalu Nila pun ikut keluar menyusul Zilah yang di luar kelas
"Zilah maafin aku,aku sengaja ngelakuin itu biar kamu bisa jadian sama Farez"ucap Nila
Tapi kali ini Zilah tidak peduli dengan maaf Nila
"Zilahh ayolah,kamu ga cape apa cuma perhatiin dia dari jarak jauh doang?ga berniat buat memilki?"tanya Nila
Zilah membuang nafas nya kasar
"Nila tapi...aku kan belum cinta sama dia..aku.. aku cuman tertarik aja ga lebih.."ucap Zilah dengan tenang
Sebenarnya Zilah kesal dengan Nila tapi Zilah berusaha untuk menenangkan dirinya bagaimana pun dia tetap sahabat nya
"Zilah tertarik itu sama dengan suka,yakan?"
Zilah hanya diam saja tak menjawab perkataan Nila
"Kenapa diem?apa yang aku bilang bener kan?maka nya sebelum Farez jadian sama yang lain,udah gas aja,tohh dia itu ganteng,pinter,manis,baik juga,kurang apalagi Zilah?"ucapnya sambil bertanya kepada Zilah
Lagi lagi Zilah menghembuskan nafas nya dengan kasar
"Kalo gitu kamu aja yang jadian sama Farez"ucap nya setelah itu dia pergi meninggalkan Nila
Dan Nila,ia tidak menyusul Zilah,ia membiarkan Zilah menenangkan dirinya sendiri,lalu Nila masuk kembali ke kelasnya.
"Lah ko jadi aku yang di suruh jadian"gumam Nila
Seperti biasa jangan lupa vote and comment :)
Thank For reading guys:3
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai dalam diam ( TAHAP REVISI )
Teen Fictionkisah ini berawal dari Zilah Fazira duduk di bangku SMP kelas VIII ketika Zilah memasuki kelas itu ia bertemu dengan " dia " Laki-laki yang membuat diri nya merasakan getaran di hatinya yang disebut dengan "cinta" ikuti untuk kelanjutannya,mwhehe...