Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☆★☆
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
kata mereka bila kau memohon dengan sungguh sungguh, dan ketika kau merindukan mereka, maka mereka akan hadir.
🌙
"(name), bangun! kamu tidak lupa akan tsukimi bukan?"
"jangan lupa pakai gelangnya ya!"
"huh?"
kamu membuka kedua kelopak matamu perlahan, mencoba mengumpulkan nyawa sebelum akhirnya tersadar di dunia nyata.
"tadi mimpi 'kan?"
tubuhmu beranjak dari ranjangmu dan pergi mencuci muka dan merapihkan dirimu lalu pergi ke lantai bawah untuk sarapan.
"(name) sudah bangun?" tanya okasan mu.
kamu hanya menganggukkan kepalamu seraya mengusap matamu.
diri mu bertanya tentang siapa yang membangunkan mu barusan karena sangat terasa nyata ke okasanmu, beliau menjawab kalau beliau tidak membangunkan mu sama sekali.
"berarti benar tadi mimpi." ucapmu dalam hati.
sampai akhirnya okasan mu mengajakmu sarapan, kamu pun dengan antusias menerimanya walaupun pada akhirnya okasan mu harus keluar karena suatu urusan dan meninggalkanmu sementara, otousan? sama halnya dengan okasan mu.
"sendiri lagi, sendiri lagi."
"gapapa sih, udah biasa juga."
kau kembali menuju kamar mu, melihat chat room wassaf mu yang sepi nan kosong membuatmu bosan, tiba tiba kamu baru saja teringat kalau malam ini akan diadakan tsukimi atau festival melihat bulan.
dirimu memutuskan untuk menyiapkan kimono yang ingin kau gunakan sembari membayangkan melihat bulan nanti malam. hingga kamu teringat sesuatu.
"bulannya indah ya."
"benar! tsukimi tahun depan kita harus lihat bersama lagi ya?"
