sunset - tighnari

1.2K 94 32
                                    

pair : tighnari x reader
genre : fluff?
pov : author

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

【 𝐒𝐔𝐍𝐒𝐄𝐓 ;𝘁𝗶𝗴𝗵𝗻𝗮𝗿𝗶 】

【 𝐒𝐔𝐍𝐒𝐄𝐓 ;𝘁𝗶𝗴𝗵𝗻𝗮𝗿𝗶 】

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☆★☆

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

matahari berada di barat, langit oranye yang mulai tergantikan dengan langit biru mulai tampak di angkasa luas. kamu memandangi indahnya sunset dari kejauhan setelah selesai dengan pekerjaanmu. dalam sunyi hanya dengan desiran udara sore nan lembut dan burung-burung yang saling bersahut-sahutan dari satu pohon ke pohon lainnya, kamu berbisik.

"the sunset is beautiful, isn't it?"

ditengah lamunanmu dengan mata kosongmu yang hanya melamun menghadap kearah mentari yang sedikit lagi menenggelamkan seluruh bagiannya, kau mendengar langkah kaki dari belakang. merasa familiar, kamu menoleh. 

"cy-"

"ah."

"tighnari?"

benar, master tighnari datang dari belakangmu, ia hanya menatapmu lalu duduk bersebelahan denganmu. kamu mencuri pandang kearah tighnari yang ternyata pakaiannya basah.

"um- pakaianmu basah... aku bawa pakaian cadangan, kau bisa memakainya terlebih dulu." ucapmu sembari merogoh tasmu.

tighnari meraih lenganmu, lalu berkata. 

"aku apresiasi tawaranmu, tapi ini tidak begitu basah, jadi tidak perlu."

sorot matamu yang berawal mengarah kearah dirinya pun menurun, "if you say so, tapi jangan sampai sakit ya?"

"yup, no need to worry, (name)." ucap tighnari sembari menghadap ke sang mentari.

tinggal menghitung detik, baskara akan digantikan posisinya dengan sang rembulan.

"(name)," tighnari kembali memanggilmu. 

"ya?"

"why did you choose this exhausting job?" 

"tunggu, apa maksudnya pertanyaan ini?" ucapmu dalam hati.

"exhausting job...?"

"isn't it exhausting when you need to patrol all over the forest?"

"apakah ini tes? ujian dadakan?" lagi lagi kamu merasa ada yang aneh dengan tighnari.

"i don't think so... i mean, yeah, its exhausted but its already my duty."

"are you sure?"

"eh?" kamu semakin bimbang dibuatnya.

"i mean, are you sure you did not have any reason other than that?"

"..."

kalian diam seribu bahasa dalam beberapa menit, lalu tighnari membuka mulutnya dengan kalimat yang lagi lagi membuatmu terkejut dan tidak percaya.

"do you kept yourself being busy so you can forget something(one)?"

"huh?"

"apa maksudnya?"

"ah maaf untuk ucapan anehku yang membuatmu ling lung, bagaimana kalau kita pulang? hari sudah mulai malam, kondisimu juga belum membaik bukan? collei khawatir saat kamu bilang ingin pergi berpatroli sendiri." cerocos tighnari sembari bangun dari duduknya.

"ayo kita pulang." ia mengulurkan tangannya kearahmu, kamu meraihnya 'lembut'satu kata yang terpintas dalam pikiranmu. 

kamu menangguk menandakan setuju dengan permintaannya.

"maaf udah bikin yang lain khawatir."

"gapapa kok, asal kamu memang benar-benar bisa jaga diri, then there's no need to be worry of, we just need to watching you from distance." ucap tighnari diperjalanan pulang.

kamu hanya tersenyum, tidak kamu bayangkan memiliki teman sebaik tighnari disaat-saat dirimu membutuhkan yang lainnya.

langit benar benar sudah gelap, hanya pepohonan disekelilingmu dengan rembulan dan bintang yang bertaburan di atas kepalamu.

tanpa kamu sadari, kakimu terpeleset. dengan sigap tighnari menangkapmu dipinggangmu, namun karena keseimbangannya yang tidak terjaga, kalian malah terpeleset. tighnari memposisikan dirinya memelukmu agar dirimu tidak terluka, beruntung kalian mendarat dijamur yang dapat memantulkan kalian berdua. tidak ada yang terluka.

"that's close enough." tutur tighnari.

"sorry... if i wouldn't being so careless..." dirimu sedikit gemetar.

"it's okay, this wasn't your fault, kita ngga bawa penerangan dan kondisi jalannya memang ngga mendukung." tighnari mencoba menenangkan dirimu.

"okay, let's go home, shall we?" -tighnari.

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

thanks for read & giving vote! anw, haloo~ ini sebenernya penggalan cerita dari prompt yang aku coba kembangin, kalau misal dijadiin book adakah yang tertarik?

𝗹𝘂𝗰𝗲𝗻𝘁 ;genshin impact oneshotsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang