pure love - diluc. r.

1.3K 113 70
                                    

pair : diluc x fem!reader
genre : modern!au, fluff
pov : author
note : mix lil english ya ^^

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

【 𝐃𝐈𝐋𝐔𝐂 ;𝗽𝘂𝗿𝗲 𝗹𝗼𝘃𝗲 】

【 𝐃𝐈𝐋𝐔𝐂 ;𝗽𝘂𝗿𝗲 𝗹𝗼𝘃𝗲 】

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☆★☆

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

pandangan pertamamu yang menganggapnya sebagai orang yang dingin berubah perlahan. hubunganmu dengannya juga semakin dekat seiring berjalannya waktu. yang dirimu herankan mengapa dia hanya berlagak seperti ini di depanmu?

berawal dari masa SMA mu, masa dimana kamu pertama kali bertemu dengan seorang diluc ragnvindr. tugas kelompok yang memusingkan dimana kamu memegang tanggung jawab disana, ditambah dengan hilangnya flashdisk yang berisi file file penting milikmu.

"ini punyamu? maaf terbawa." ia menyerahkan flashdisk milikmu begitu dirimu datang.

"eh- gapapa, makasih ya." kamu menerimanya tanpa menatap netra miliknya. diluc hanya menganggukan pelan kepalanya lalu kembali ke kursinya.

beberapa hari setelahnya, kamu meminta bantuannya, diluar dugaan ternyata dia mau membantumu, itu menambah keingintahuanmu mengenai dirinya.

kamu pun pernah membantunya saat kau melihat dirinya dikerubungi beberapa anak yang terlihat ingin mencari masalah dengannya saat ia sedang berada dideretan loker.

diluc sempat bilang kalau itu hanya masalah kecil dan dia dapat menyelesaikan hal semacam itu, namun ia tetap berterimakasih kepadamu.

semenjak itu, kau mulai memerhatikannya sampai hari dimana sebelum pulang sekolah kamu mendapati dia sedang bermain basket di lapangan yang sepi, "bukannya dia ga masuk klub basket?" batinmu.

satu bola pun berhasil ia masukkan kedalam ring, disaat yang sama barang yang kau genggam jatuh karena terpana dengan apa yang barusan kau lihat.

"siapa disana?" ucapnya dengan suara lantang, kamu yang bersembunyi pun keluar, raut wajahnya berubah begitu melihatmu.

kalian duduk bersebelahan, ia menawarkanmu minum kamu menolaknya halus, namun diluc tetap memberimu sebotol air.

"belum pulang?" tanya nya tanpa menatap dirimu.

kamu menggeleng, "belum."

"langitnya mendung, lebih baik pulang daripada kehujanan." ia berlagak seperti orang tuamu.

"kau sendiri kenapa belum pulang?" kamu ganti bertanya namun dirinya hanya diam.

"biar kuantar pulang." ia bangkit dari duduknya.

"ga-"

"anggap aja ucapan terimakasih buat waktu itu." ujarnya.

kau pun tidak bisa menolak dirinya dan membiarkannya mengantarmu pulang, sampai hujan turun ditengah perjalanan kalian.

𝗹𝘂𝗰𝗲𝗻𝘁 ;genshin impact oneshotsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang