My Korean Husband (Oh Sehun)

BAGIAN TIGA BELAS

Keduanya berciuman dengan menggebu-gebu. Sabrina dapat merasakan wajahnya memanas, tapi ada kelegaan setidaknya Sean tak menolak.

Mana mungkin kamu dan sajangnim belum melakukan hal itu? Ya Tuhan, Sabrina, apa kamu tidak coba menggodanya.

Perkataan Fira membuat Sabrina sempat kepikiran. Memang keduanya tidak memiliki kesepakatan khusus tentang interaksi fisik. Sikap Sean cenderung dingin, sangat berbeda dengan sikapnya malam ini.

Sean menatap Sabrina di sela ciuman mereka. Mata Sabrina tampak sayu. Kini, dia berada tepat diatas Sean dalam kondisi berantakan.

"Yeppo."

"Apa artinya, Mas?"

"Beautiful."

Bodohnya Sabrina mengira ada kotoran di matanya. Jadi, sudah dua kali Sean mengatakan yeppo. Itu artinya dua kali Sean memujinya cantik.

"Sabrina."

"Ya?"

"Apa kamu tidak sedang mengigau sekarang?"

"Hah?"

Sabrina tercengang dengan pertanyaan Sean itu. "Kenapa bertanya seperti itu?"

"Aulia yang bilang, kalau kamu sering mengigau saat demam."

Aulia! Kenapa dia selalu saja mengatakan hal yang tidak-tidak!

"Sabrina."

Dengan perasaan kesal yang tertahan pada adiknya dia menatap Sean sedikit malu.

"Mengigau pun percuma. Karena saya tidak akan melepaskan mu malam ini."

Tangan Sabrina mulai membuka satu-persatu kancing kemeja Sean. Biasanya dia selalu menutup mata, kini sebab dorongan nalurinya, dia begitu berani bahkan menatapnya terus tak berkedip. Begitu dada bidang Sean terpampang nyata di pelupuk matanya, Sabrina membuatkan mata karena ingin sekali menyentuhnya.

Ini mirip drama Korea yang di tonton olehnya. Bedanya pria di bawahnya adalah suami Korea-nya.

"Kamu yakin mau di atas?"

Sabrina masih terpaku dengan pemandangan indah itu. Sampai-sampai tidak mendengar ucapan Sean.

"Sabrina-ya."

"Hem?" Sabrina baru tersadar Sean memanggil namanya.

"Woman on top?"

"Hah?"

_____________

Part di hapus acak. Sudah tidak lengkap.

Kelanjutannya bisa dibaca di novel ya. Langsung aja ke shopee Grassmediaofficial untuk beli novelnya ❤️❤️