-Bonus Episode-

568 33 3
                                    

Saat kecelakaan itu terjadi, semua mengira jika orang-orang yang ada di dalam mobil telah tiada saat itu. Namun kenyataannya...

Brugh!!

Di saat itu Taehyung perlahan membuka mata, melihat sekeliling dalam keadaan yang terbalik, ia sadar, jika mereka baru saja terjatuh dari jurang. Taehyung berusaha untuk keluar, dan saat berhasil ia langsung mencari keberadaan Jimin. Ia melihat sekeliling dan mendapati anak buahnya yang dengan lemah memanggilnya.

"T-tuan! D-disini!" Taehyung yang mendengar itu langsung menghampirinya, terlihat bahwa Jimin terbaring di samping anak buahnya itu dengan darah yang mengalir dari bahunya.
"Jimin-ah" Panggil Taehyung pelan. Saat sedang kebingungan ia melihat ke atas, banyak orang-orang di sana, saat itu Taehyung langsung menarik anak buahnya agar tak terlihat.

Setelah merasa cukup aman, Taehyung perlahan kembali melihat ke atas, tetapi baru saja terlihat sedikit, sesuatu terjatuh dari atas sana dan langsung membakar mobil mereka. Untungnya mereka bertiga telah berhasil keluar, Taehyung hanya terdiam sedangkan Jimin masih dalam keadaan lemas malah berusaha untuk bangkit.

"Apa yang kamu lakukan?" Taehyung yang melihat itu langsung menahan Jimin tetapi Jimin malah berkata.
"Aku tahu tempat yang aman untuk kita saat ini"

•••••

Setelah berjalan cukup jauh, mereka melihat sebuah bangunan yang cukup tua di tengah hutan dan jika dilihat sudah dipastikan, bahwa tak ada yang menempatinya. Tetapi salah, saat hampir sampai seorang lelaki paruh baya keluar dari sana, dengan panik langsung menghampiri mereka.

"Park Jimin! Apa yang terjadi denganmu!?" Ucap lelaki itu. Lelaki itu langsung membantu Taehyung memapah Jimin dan mereka pun masuk ke bangunan tersebut.

Di dalam terlihat sangat berbeda dengan yang ada di luar, Taehyung sempat tercengang, namun semua itu di buyarkan saat lelaki tadi memanggilnya.

"Permisi, anda...tuan Kim bukan?" Taehyung langsung menoleh, dan mengangguk. Lelaki tadi langsung menegakkan kepala dan membungkuk, memberi hormat kepada Taehyung.
"Saya sudah lama mendengar tentang anda, saya teman Jimin dan anda bisa memanggil saya L" Ucapnya. Taehyung mengangguk, dan membalas dengan membungkukkan tubuh.
"Terimakasih" Jawaban singkat dari Taehyung.

Setelah itu ia teringat dengan Hyunjin, Seok-woo, dan juga...Seohyun.

"Maaf, bisa saya pinjam telepon anda?" Tanya Taehyung, dengan senang hati L meminjamkannya.

Taehyung pun menelepon Hyunjin, tetapi tujuan ia menelepon itu adalah untuk memberitahu Hyunjin agar membuat berita kematian palsu untuknya, dan ia sengaja...untuk tak memberitahukannya kepada Seohyun karena ia berniat untuk balas dendam, dan itu sudah dipastikan akan sangat berbahaya.

"Tolong jaga Seohyun..."

•••••

Berbulan-bulan berlalu, Hyunjin selalu melaporkan setiap kegiatan Seohyun dan saat ayah Taehyung datang saat itu, orang yang ditelepon oleh Hyunjin adalah Taehyung. Luka Jimin pun semakin hari semakin membaik, hingga hari di mana dendam itu akan terbalaskan datang.

Tetapi...sebuah mimpi buruk bagi Taehyung, saat ia melihat wanita yang ia cintai berlumuran darah, dengan luka robekan yang cukup dalam di pinggangnya, saat itu tak ada basa-basi lagi ia langsung membalaskan dendamnya, lalu berakhir...di rumah sakit...

Ini adalah cerita setelah Taehyung kecelakaan yang ternyata ia selamat dan masih hidup, menunggu hari di mana ia bisa membalaskan dendamnya, dan semua itu pun terjadi.

Cinta Seorang Mafia •Kim Taehyung• ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang