6

58 4 0
                                    

Pak ijal pun memberhentikan mobil nya didepan villa yang luas dan asri, ia melihat nona muda nya itu terlelap selepas bercanda dengan nya

*td bilang nya mau ke resto kan? Ga jd cuk kata bunda nessa kalo di resto bakal malu maluin

"semoga gusti allah memberkahi kehidupan kamu non killa bapak cuma bisa membantu lewat doa maafkan bapak yg hanya seorang supir namun menganggap kamu sebagai anak bapak sendiri"

"aamiin pak terimakasih ya pak. Killa jg udah nganggap bapak sebagai bapak ke 2 killa! Killa sayang pak ijal dan mbok siti"

Ijal tersentak ketika nona muda nya itu menjawab perkataan nya  ia pikir nona muda nya sedang tertidur, Memang benar akilla sempat tertidur namun ketika mobil berhenti ia mulai terbangun tapi enggan membuka mata hingga akhirnya pak ijal mengucapkan kalimat yang ingin membuat akilla menangis.

Pak ijal adalah supir setia keluarga gaskar ia memiliki istri yg juga bekerja sebagai art bernama siti. Namun pak ijal dan mbok siti tidak bisa memiliki anak dikarenakan rahim mbok siti yg diangkat karna sebuah penyakit namun tidak membuat cinta pak ijal terhadap mbok siti hilang hanya karna tak bisa memiliki keturunan.

"eh non killa udah bangun, ya udah yuk non masuk ke villa nyonya udah nunggu didalem"

"pak ijal langsung pulang apa mampir dulu?"

"bapak langsung pulang aja non kasian mbok sendirian dirumah"

"oh yo wes makasih banyak to pak hati hati dijalan" akilla mencium tangan pak ijal dan melenggang masuk kedalam namun tercegat mobil yg datang ngebut membuat akilla terkejut

Dari dalam mobil keluar lah laki² memakai masker membuat akilla mengernyit ia tak kenal laki laki ini "lo siapa? Sok ngartis datang² buat orang terkejud nanti kalo gue jantungan gimana mau tanggung jawab lo"

"bacot" melenggang pergi tanpa rasa bersalah

"najis ni cowo mit amit mit amit"
Cuma bisa mengelus dada

•ruang makan

"mereka ber 2 dimana ya kok ga nyampai nyampai?"

"iya nih nes aku pun khawatir"

Dilain sisi lorong menuju ruang makan

"lo ngikutin gue?"

"jgn kepedean lo"

"udh bilang aja lo mau duit berapa gua ganti rugi, atau lo mau jantung kuyang sebagai ganti rugi jantung lo yg sempat terkejut itu?"

"ga usah makasih duit gue banyak lagian yg harus nya nanya itu gue kenapa lo ngikutin gue? Gue disini ada perlu dan lo cowo sok ngartis ngapain ikut ikutan"

"gua kesini jg ada perlu"

2 insan ini terus berdebat hingga tak sadar mereka sudah sampai di aula ruang makan, 2 keluarga itu melihat putra dan putri mereka berdebat bahkan egha pun tak menyangka kakak laki laki nya itu meladeni dan menjawab perkataan sang gadis

"akilla, reizan udah nyampe? Kok lama betul? Eh udah kenalan kah kalian?"

"nanya nya satu satu nessa"
Izan merangkul pundak istrinya dan sedikit menegur karna istrinya tidak mengerem saat berbicara

"iya mas maaf"

Akilla yg melihat ayah dan bunda nya ada di meja makan berlari memeluk bundanya dan mengadu bahwa reizan sangat menyebalkan hingga akhirnya terdengar suara perempuan yang lembut selembut suara bunda nya memanggil dirinya.

"akilla ya?"

Akilla menengok melihat perempuan cantik yang sepertinya seumuran dengan bunda nya. Ia mengangguk tersenyum walau sedikit cemberut "iya aku akilla kenapa tante?"

"gapapa tante cuma mau kenalan boleh kan?"

"boleh tante nama aku yukina al akilla"

"nama yang cantik seperti orang nya"

Akilla yang dipuji pun tersipu malu dan ayah nya menyuruh nya untuk duduk

"aku mau duduk disamping kak bagaskar aja" andre yang merasa namanya disebut pun melihat adek nya dan menarik adek perempuan nya itu untuk duduk disamping kursi milik nya

"jadi kalian berdua tau kan kenapa kalian disuruh datang kemari?"

"tau kok om"

Izan mengerut kan kening nya, tidak mungkin pasti ini skenario nya ada yg rusak ini. ga akan mungkin anak nya semudah itu menjawab pertanyaan dari hamzah

"emang apa kil? Tau apa kamu"
Timpal izan curiga

"kalian disini pengen ngenalin ke aku cowo yg bakal jd suami aku kan? Ya udah mana cowo nya?"

"lah yg berada didepan mu itu adalah laki kaki yg akan menjadi imam kamu killa"

"bhaha ga lucu bun yakali dia ga ada ga ada skip skip"

Kamila tersenyum melihat tingkah laku calon menantunya itu sedangkan anessa pusing cenat cenut

"kamu kenapa ga mau sama dia sayang? Apa dia ga tampan?" tanya kamila dan akilla langsung menatap laki² didepan nya

"dia ganteng kok tante tapi dia ngeselin"

Egha yg hanya memperhatikan pun tersedak dan tertawa

"dia emg ngeselin kak aku setuju dgn mu" fokus pandang egha dari game nya pun beralih ke akilla ia merasa bahwa ini akan menarik untuk ia tonton

Akilla menatap org yg membalas perkataan nya dan terkejud, anak laki laki yg memakai earphone itu sangat manis untuk gender batang. Akilla mendatangi anak itu dan membuat egha agak risih dengan pandangan mata akilla

"kamu cantik banget dek masyaallah" egha melotot dia dikatain cantik yang bener aja

"AKU GANTENG GA CANTIK!"
egha sedikit berteriak dan membuat akilla tertawa

"ia kamu ganteng lebih ganteng dari abang mu"

"kamu tau aku adek kak rei?"

"iya dari wajah kalian sama persis jd cukup membuat kesimpulan bahwa kalian adalah saudara"

"yukina al akilla ya? Perkenalan nama saya all hamzah Athalah"

"oh hallo om!"

*******
Tak terasa hari menyambut malam kedua keluarga pun memutuskan untuk menginap di vila tersebut.
Akilla berdoa kepada tuhan ia cukup bersyukur karna dikirimkan org yg baik untk kehidupan nya dan tertidur.

Jam 02.45 akilla terbangun ia ingin boker mungkin efek ia terlalu banyak makan td malam

Saat melewati salah satu kamar ada 1 kamar yg lampu nya tidak dimatikan dan sedikit beruntung ny pintu itu tidak sepenuhnya tertutup namun akilla tak perduli hingga suara tangisan memberhentikan langka kakinya

REIZAN|•|AKILLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang