*didalam mobil izan
"gimana?"
akilla mengernyit "gimana apanya? kaki killa udah ga sakit lagi kok jadi ga usah terapi ya dad"
"bukan kaki mu yang ayah tanya"
"terus?"
"calon suami mu, dia oke kan?"
"ayah, bunda dan adek nya oke si. tapi dianya enggak dad"
nessa yang hanya menyimak pun heran
"padahal dia baik loh dek, dia juga banyak money nya! kamu bilang mau kawin sama cowo berduit dan lagian ya dia juga ganteng, sholeh pula"
"bunda, ayah. akilla tau kalian mau memberikan yang terbaik untuk killa namun apakah kalian lupa? pernikahan adalah sebuah hubungan atau ibadah yang sangat besar tanggung jawab nya. memang mudah mengatakan jika aku ga cocok sama dia aku bisa minta cerai namun dosa yang aku tanggung teramat besar. aku adalah perempuan dimana jika menikah aku akan menjadi sesosok istri dan ibu, bila saja aku melakukan setitik kesalahan dan lalai menjadi 2 sosok itu maka aku akan ditempat kan dineraka! aku ga mau"
"andai kamu tau nikmat yang allah janjikan kepada umat nya yang menikah"
~hening
tak ada satu pun yang angkat suara sampai mobil itu melaju hingga masuk perumahan mewah. sesampai di rumah besar yang di lapisi warna abu abu soft. satpam yang melihat mobil yang tak asing tanpa menunggu apapun langsung membuka kan pagar yang teramat besar ituakilla langsung melengos masuk kedalam rumah sesudah mengucapkan salam tentunya
mbok siti yang baru beres membereskan halaman belakang tersenyum melihat nona nya sudah pulang namun ia tak menyapa akilla karna ia tau nona muda nya itu sedang berada di mood yang kurang baguss. andreas pun ingin naik keatas menuju kamarnya namun ia menyapa mbok siti terlebih dahulu"assalamualaikum buk"
"waallaikumsallam eh nak andre udah pada pulang semua ya"
"iya buk, oh iya ibu ngeliat akilla ga?'
"barusan saja neng akilla naik keatas kayak nya pergi kekamar dia deh, tapi tadi neng akilla jalan dengan kaki yg pincang itu kenapa den?"
"biasa buk terkilir, ya sudah ya buk aku mau naik keatas juga"
mbok siti hanya tersenyum dan mengangguk ia sangat bersyukur bekerja dengan keluarga gaskar karna semua pekerja dirumah ini sangat diperlakukan baik. ditambah kedua anak mereka yang sangat baik dan sopan membuat mbok siti terhanyut akan kebahagiaan dan menerima kenyataan jika ia tak bisa memiliki keturunan.
*keadaan keluarga athalah
"bagus kan pilihan mama dan papa rei?"
"hm"
"adek gimana? suka ga sama kakak akilla tadi?"
"suka!"
"syukur deh, jadi kamu rei selama terapi akilla berjalan harus kamu ya yg nemenin!"
"gabisa ma, aku kerja lagian dia ada keluarga nya"
"kamu ini mikirin kerja mulu! mama ga mau kamu jadi cowo gila kerja kayak papa kamu ya!"
"emang mama ga gila kerja? dari pagi sampai sore aja mama di butik"
"diem! ngelawan aja tau nya"
"aku ga ngelawan kok, orang itu kenyataan. kalo ga mama aja noh nemenin dia"
"ohh mulai berani kamu? mau mama bocorin kesemua orang ya kalo kamu masih doyan nyusu? pakek dot lagi! mampus kamu"
"dikit dikit ngancem kek anak kecil, dah ah"
KAMU SEDANG MEMBACA
REIZAN|•|AKILLA
Romance"padahal dulu aku selalu manja sama ayah dan bunda kok sekarang malah kamu yang manja? Kita kebalik ga si?" "udah diem kenapa si yuu, kepala aku sakit bukannya kamu elus ih!" -------- "kamu imut rei" "iya tau" --------- "yu kita bikin es cream naspa...