Chapter 22

841 84 21
                                    






Halo Bestie!, Kangen gak nih😂









Hoseok menuruni tangga sambil tertawa menuju lantai bawah sampai membuat Namjoon yang melintas dengan sebuah totebag kertas berisi buah lemon menatapnya penasaran.

"Kau tahu, aku hampir mati," ucap Hoseok riang sambil merangkul pundak Namjoon.

"Oh,"
Mereka berdua berjalan menuju meja makan.

"Aku hampir mati dan reaksimu hanya 'oh' saja" Hoseok menaruh dagunya di bahu Namjoon.

"Tidak ada orang yang hampir mati, memasang wajah bahagia sepertimu,"
Sekarang mereka sudah ada di meja makan yang sudah di penuhi oleh banyak orang.

Namjoon memberikan totebag yang dia bawa ke Seokjin yang berada di balik meja pantry.

"Thanks joon," Seokjin mengecek isi totebag tersebut, memeriksa apakah barang yang Namjoon bawa benar atau tidak.

"Joon, perasaan gue tadi minta lu ngambil jeruk buat masak," ucap Seokjin setelah melihat isi totebag tersebut.

"Itu kan udah,"

"Ini lemon,"

"Lah, emangnya lemon bukan jeruk," balas Namjoon.

"Tapi, maksud..gue..bukan gini," ngomong ama orang pinter emang susah, ada aja jawabannya.

"Bang Seokjin sampek Enggak bisa berkata kata," timpal Jennie yang sekarang sedang sibuk  nempelin Taehyung yang duduk di sampingnya di tempat meja makan.

Btw, Taehyung, Jimin sama Yoonji yang merupakan adik dari Min Yoongi udah dateng pagi pagi tadi dan ikut sarapan bareng mereka.

"Terus gimana bang?," Tanya Namjoon bingung.

"Ambilin lagi, yang kecil warna ijo," ucap Seokjin sambil nusukin daging yang mau di sate.

Jadi menu sarapan mereka pagi ini adalah sate, dan kenapa sate?  Tanya saja kepada yang mulia Kim Taehyung yang terhormat, kalo dia sudah berkehendak rakyat jelata di sini enggak boleh nolak.

"Kalo gitu gw temenin aja biar enggak salah lagi," ucap Hoseok semangat sambil gandeng tangan Namjoon.

"Eh!!....tunggu dulu!! Gue tadi nyuruh lu buat bangunin Yoongi, terus Yoongi nya mana?," Seokjin baru ingat tadi dia nyuruh Hoseok bangunin Yoongi.

"Nyerah gue bang, gue hampir kena lempar figura," Hoseok jalan pergi sambil narik Namjoon ke gudang penyimpanan.

Terdengar suara kursi di geser.
"Yoonji mau kemana?," Tanya Seokjin saat ngeliat Yoonji berdiri dari duduknya.

"Bangunin bang Yoongi," jawab Yoonji singkat sebelum berlalu pergi.

"Hah"
Seokjin buru buru mencuci tangannya untuk menyusul Yoonji.

Unexpected Love [JinGa]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang