2. Reason

822 39 0
                                    

Panggilan telepon masuk ke ponsel Mark membuat pemiliknya terbangun.

Sang empu yang masih tertidur tampak meraba nakas di sampingnya guna mengambil ponsel yang berbunyi nyaring tersebut.

Tertera nama 'My Baby 🦊' di layar ponselnya membuat Mark segera mengangkat panggilan tersebut.

Buat apa sih Renjun telpon pagi-pagi gini?

"Halo?"

"Sayang."

"Kenapa hm?"

"Anterin aku beli buku yuk hari ini."

"Hari ini ya?"

"Iya kamu mau kan?"tanya Renjun yang terdengar sangat antusias di telinga Mark.

"Em maaf sayang hari ini aku udah janji sama temen-temen aku mau nugas bareng."kata Mark sambil melihat ke arah pintu dimana sosok Na Jaemin berdiri sambil menggelengkan kepalanya tanda tidak setuju kalau Mark pergi dengan Renjun.

"Kamu perasaan nugas mulu deh nggak selesai-selesai!"

"Ya ini sih salah Dosen-nya sayang yang ngasih tugas terus, bukan karena aku nggak selesai-selesai nugasnya."

"Hhh yaudah deh aku sendiri aja."terdengar nada kekecewaan di dalam kalimat Renjun.

Sebenarnya Mark tidak tega menolak Renjun tapi nanti kalau Mark mengiyakan permintaan Renjun, Jaemin akan marah jadi yaudah deh terpaksa Mark menolak Renjun untuk yang kesekian kalinya dan memilih Jaemin.

"Sekali lagi maaf ya sayang."Mark kembali meminta maaf.

"Iya nggak papa."

"Jangan murung dong nanti cantiknya ilang loh."Mark berkata begitu agar Renjun yang menurutnya cantik tidak menaruh curiga padanya karena selalu menolak ajakannya pergi.

"Huh kamu mah emang nggak bisa bikin aku marah."

"Iya, kan biar kamu nggak sedih lagi, yaudah ya aku tutup dulu Bye sayang I love you."

"I love you too."

Telepon dimatikan oleh Mark membuat Jaemin mendekat ke arah Mark dan duduk di pangkuan sang Dominan dengan wajah cemberut yang terlihat sangat imut di mata Mark.

"Kamu kenapa hm?"tanya Mark lembut sambil mengusap pipi Jaemin.

"Aku cemburu tau!"

SEE YOU NEXT CHAPTER

Complicated || NCT Dream [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang