6. On Purpose

512 23 0
                                    

Mark mengambil ponselnya di nakas samping tempat tidur berniat untuk menelpon Renjun. Namun ini sudah panggilan ke-3 dan Renjun tidak mengangkatnya.

Bahkan pesan yang Mark kirim 2 jam lalu tidak dibaca oleh Renjun.

Mark tau jika Renjun telah menyelesaikan jadwal kuliahnya hari ini.

Niatnya Mark ingin menghabiskan waktu dengan Renjun karena Jaemin yang seharusnya jalan dengan Mark tiba-tiba membatalkan janjinya entah karena alasan apa.

Tapi Renjun sama sekali tak meresponnya dari tadi kemana sih sebenarnya kekasihnya itu.

***

Renjun dan Haechan telah sampai ke apartemen pribadi milik Renjun.

Rencananya Haechan akan menginap di apartemen Renjun karena jadwal kuliahnya besok libur dan Renjun hanya memiliki kelas siang.

"Mark Hyung dari tadi menghantuiku dengan pesan dan panggilannya, mengerikan."Renjun duduk di ranjang yang terdapat Haechan di atasnya

"Mark Hyung kan memang orangnya seperti itu mencari jika butuh saja."

"Pengalaman ya?"tanya Renjun sambil terkekeh membuat Haechan merotasikan matanya malas.

"Kamu nyebelin!"

"I love you too chagi."

***

Jaemin membatalkan janjinya dengan Mark untuk jalan-jalan bersama dengan sengaja.

Entahlah Jaemin mulai merasa aneh jika dekat dengan Mark. Lebih baik Jaemin menghabiskan waktu dengan Jeno kalau begitu.

Mark itu,

Apa ya?

Susah untuk di jelaskan. Pada awalnya kalian memang akan tertarik tapi lama kelamaan pasti kalian merasa tidak nyaman.

"Nana."panggilan dari belakangnya membuat Jaemin menoleh mendapati Jeno telah memeluknya dari belakang.

"Kenapa?"

"Kamu mikirin apa sih dari tadi ngelamun mulu?"

"Aku mikirin Mark Hyung."

"Heh ada aku disini kenapa kamu malah mikirin Mark Hyung."

"Entahlah."jawab Jaemin sambil mengendikkan bahunya.
"Aku capek Jeno mau bobo."

"Yaudah ayo istirahat."

"Cuddle."

Jeno langsung menggendong Jaemin ala koala dan membawanya ke kamar apartemen mereka.

"Tidurlah."titah Jeno membuat Jaemin menyamankan posisinya dengan mendekap Jeno erat dan menelungkupkan kepalanya ke dada Jeno.

Jeno juga menjadikan tangan kirinya sebagai bantalan Jaemin tak lupa tangan kanannya mengusap rambut Jaemin lembut.

SEE YOU NEXT CHAPTER

Complicated || NCT Dream [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang