8 'wait'

1 0 0
                                        

Jeng... Jeng... Jeng...

Nana berjalan dalam koridor semua pasang mata melihat kearahnya bahkan tak sedikit dari mereka yang berbisik-bisik

Nana melewati koridor dengan perasaan campur aduk
Apakah ini balasan Lynn atas semua yang aku lakukan padanya?

Nana hanya memikirkan kata-kata itu hingga ia sampai di kelasnya, biasanya teman-teman se-geng nya akan menyambutnya
Membicarakan tentang makeup, kakak kelas atau Lynn

Namun.. kali ini tidak semua orang menjauh. Bahkan teman satu bangku nya pun pindah tempat duduk
Jumlah murid di kelasnya ada ganjil jadi ada 1 anak yang duduk sendiri dulu yang duduk sendirian adalah gadis pendiam di pojok kelas, namun sekarang Nana yang jadi di posisi gadis itu

Nana melihat sekeliling seketika ia melihat semua murid melihat kearahnya dengan tatapan tak suka, bahkan Olie, sahabatnya sejak SD

Nana langsung menundukkan kepalanya ia tak paham! Ia tak paham dengan kondisi ini

Nana POV:

Aku sampai di sekolah, dari awal perasaan ku sudah tidak enak
Ini semua karena perkataan Lynn tadi malam

Saat itu Lynn berkata ia akan menyebar aib ku, sesuatu yang bahkan orang tua ku tidak tahu

Ya.... Lynn tahu kalau aku adalah penggila seks dan seorang pecandu narkoba

Aku tidak tahu bagaimana ia bisa mengetahui hal itu, aku menutup rapat-rapat mulutku bahkan Olie yang merupakan teman dekatku pun tidak tahu

Saat aku sampai di halaman sekolah, semua orang melihatku seolah aku adalah benda yang menjijikkan

Aku dapat mendengar bisikan mereka namun tidak terlalu jelas

Saat aku sampai di kelas... Semua orang juga melihatku dengan jijik bahkan... Olie juga

Teman-teman ku semuanya!
Kenapa? Apa yang salah? Ada apa? Aku sungguh tak faham situasi ini

Saat aku sampai di tempat duduk ku teman sebangku ku ternyata sudah pindah, hanya ada 1 kursi disitu dan itu adalah kursi ku

Aku duduk, kulihat mereka satu persatu mereka masih melihatku dengan sorot yang tajam

Aku takut... Bagaimana jika Lynn sudah menyebarnya?
Kuharap tidak

Nana pov end

Ai mendorong kursi roda Lynn dengan santai melewati koridor dimana semua orang kembali menatap kamera

Namun.... Yang ditatap bukan Ai tapi orang yang di dorongnya

Lynn hanya bersikap acuh pada kumpulan siswa/siswi yang menatapnya, lagian... Tidak ada urusan

Mereka masuk ke kelas, saat Lynn sudah sampai di tempat ia duduk teman sekelasnya langsung Mengerumuni mereka, dan menyahuti dengan berbagai pertanyaan

"Lynn apakah Vidio itu benar?" Tanya seorang gadis bernama wia

"Ah! Aku tidak menyangka kalau Nana seperti itu!"

"Lynn apakah kau baik-baik saja?"

"Nana sungguh kejam berani sekali ia mendorongmu!"

"Ya aku baik-baik saja dan untuk Vidio itu sebenarnya aku juga terkejut" Lynn menyahuti dengan senyum kecil dan sedikit melirik ke arah belakang

Ia dapat melihat Ai yang sedang memakan nasi goreng buatan Lynn sendiri
Padahal jarang sekali gadis itu mau sarapan dari masakan orang lain selain ibunya

Lynn mulai menjawab pertanyaan dari teman sekelasnya

"Untuk Vidio Nana yang beredar... Sebenarnya aku tidak tahu"
Lynn berkata dengan ekspresi wajah sedih

"Aku juga tidak menyangka bahwa adik ku ternyata seperti itu"

"Tapi bukankah itu bagus kau kan selalu di bully olehnya?"

"Ya, memang tidak ku tutupi kalau aku memiliki dendam padanya, tapi aku juga tidak akan membalasnya sekejam ini"
"Bagaimanapun juga dia adalah adik ku" Lynn menyelesaikan kalimatnya dengan senyuman diakhir

Teman-teman di kelas yang melihatnya hanya menatap kagum

Tapi.... Tidak kah mereka tahu?





Kriiinggg

Bel istirahat berbunyi Lynn dan Ai memutuskan untuk pergi ke kantin
Namun betapa terkejutnya mereka saat melihat pemandangan yang tidak terduga

Nana duduk bersimpuh di lantai dengan beberapa anak yang mengerumuni dan melontarkan kata-kata tak pantas

Bahkan Feifei sahabat Nana yang biasanya akan mendukungnya apapun yang terjadi kini malah berbanding balik

Lynn duduk di bangku yang tidak terlalu jauh dengan kerumunan siswa dan siswi tersebut

Lynn bisa mendengar jelas kata-kata apa yang mereka ucapkan

"DASAR MENJIJIKAN!"

"BAGAIMANA BISA AKU BERTEMAN DENGAN GADIS GILA SEPERTIMU?!"

"Dari keluarga yang bagus tapi di balik itu sungguh sangat buruk"

Atensi Lynn terarah pada 1 gadis dengan rambut yang di kepang dan berkaca mata
Ia hanya berdiri diam dan melihat kearah kerumunan

Gadis itu sepertinya sudah tidak tertarik karena ia meninggalkan tempat itu, sebelum meninggal kan tempat itu ia melewati tempat Lynn berada

Lynn bisa mendengar gumaman gadis tersebut
"Cih, sepertinya keluarga ini akan jatuh"

Lynn sedikit tertarik pada gadis ini, pasalnya... Bagaimana dia bisa berkata seperti itu padahal dia tidak berasal dari keluarga itu?

Who know?











"Lynn apakah kau ada waktu luang?"-Ai

"Ada apa?"

Hari menjelang sore semua murid sudah pulang, di kelas hanya tersisa Lynn dan Ai

Angin berhembus menerpa rambut pendek Lynn membuat rambut itu ikut terangkat
Menambah kesan bahwa gadis ini adalah perwujudan dari sebuah kekosongan dan kesempurnaan

Wajah cantik, mulus dengan kulit putih pucat
Dan mata hitam legam nan gelap, segelap langit malam tanpa adanya satu pun titik terang

"Tidak ada hanya ingin menghabiskan waktu ku"-Ai

"Sayang sekali ada acara drama yang harus ku ikuti nanti"

"A-ahh begitu ya" Ai menunduk lesu

Lynn mengarahkan pandangannya ke jendela melihat pemandangan halaman sekolah dari jendela kelasnya yang terletak di lantai 2

"Tidak perlu bersembunyi, kami sudah tau"
"Nathan ezendra"

Ai yang sedari tadi menyadari kehadiran Nathan mulai terusik

"Heh... Aku ketahuan ternyata"

Ai menatap tidak suka pada wajah Nathan

"Aku hanya ingin menanyakan beberapa hal"

"Kalau begitu cepat"-Ai
"Jika sampai tidak penting akan ku potong lehermu" ucap Ai lagi

"Ck"
"Bisakah kau keluar sebentar?" Nathan melirik kearah Ai

"Kenapa harus?"

"Ini hal pribadi yang harus ku bahas dengan zelynn"

"Kau–"

"Ai"
Lynn menatap Ai tajam sedangkan Ai bingung dengan tatapan Lynn

"Keluarlah sebentar aku ingin tahu apa yang akan di bicarakan oleh tuan muda ezendra"
"Sampai-sampai harus secara pribadi"
Dengan menyunggingkan senyum kecil Lynn menyelesaikan kalimatnya







____________________________________________________________________________

Haiiiiii dengan shie disiniii (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)
Bagaimana kabar kaliaannn? Aku harap baik dan seterusnya juga begitu-!

Ah iya bagaimana pendapat kalian tentang chapter ini? Jika ada saran jangan lupa tinggalkan komentar ya-!

Salam cinta dari shie aku cinta kaliaan~✿♡

way of lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang