Kini para anggota karasuno mencoba untuk lari pagi.
“oi Hinata boge awas saja jika kau akan nyasar seperti sebelumnya!” ujar Kageyama yang menunjuk Hinata
“nandatto? Aku ini tidak nyasar tau aku hanya salah arah dasar Kageyama baka!!”
Ujar Hinata. Hinata sebelumnya pernah tersesat saat melakukan lari bersama karena terlalu bersemangat dan di temukan tobio Karena itu mungkin mereka lebih akrab dri biasanya “oh apakah sekarang ousama sedang mencari perhatian chibi” kata stuki sebenarnya stuki sempat cemburu dengan mereka karena tanpa di sadari mereka sangat akrab bahkan Kageyama akan mengelus kepala Hinata jika bisa.
.
.
.
.
.
Baiklah sepertinya kini Hinata salah arah
'astaga, kenapa aku tidak mendengarkan omongan Suga san untuk tidak jauh jauh' batin Hinata yg kini sedang bingung
“Eh? Etto permisi apakah kau juga tersesat seperti ku?” ujar Hinata yg tiba tiba mendekati seseorang yg memiliki rambut seperti puding
“......”orang tersebut diam menatap Hinata dengan dalam dan terkejut
'apaini malaikat apakah dia laki laki? Tapi bukankah kulit nya terlalu mulus untuk laki laki dia juga sangat canti-' batin seseorang tersebut yang baru sadar bahwa ia dipanggil
“perkenalkan aku kozume kenma”surai rambut puding tersebut yg ternyata adalah kenma “aku Hinata shoyo yorosiku ne” ujar Hinata yang tersenyum seterang matahari
“senang bertemu dengan mu shoyo” ujar kenma dengan tersenyum “oh! Kau disini rupanya kenma!” kata Surai hitam yg terlihat seperti hm...
Mungkin Janet? Pedo?
Wajah kenma yg tadinya tersenyum cerah kini langsung suram
“diamlah” ujar kenma yang langsung hanya fokus ke hpny
“hm~siapakah ini manis sekali apa kau laki laki? Ikut lah denganku” kata kuro merayu
'hiiiiiiii'batin Hinata yng geli
“jauhi dia kuro!! Cepatlah pergi” ujar kenma yang mendorong kuro “hinata aku pergi dulu ya” kata kenma yang melambaikan tangan.
“untuk apa kau mencari ku padahal aku bisa pulang sendiri” kata kenma yg kesal
“apa kau lupa kita akan latih tanding dengan karasuno dan aoba johsai”kata kuro .
Kalo tidak salah tdi Hinata memakai jaket voli karasuno sepertinya' batin kenma
Keaadaan karasunoKini semua anggota karasuno sedang gelisah pasal Hinata yang kini menghilang
“suga tenanglah Pecaya saja Hinata akan pulang dengan selamat” ujar daichi yang menenangkan Suga untuk tidak mencari
Hinata “APA MAKSUD MU DAICHI!!!!!! ANAK KU MUNGKIN SEDANG MENANGIS SAAT INI” ujar Suga yang berteriak
“tapi kau tidak bisa pergi dengan seperti itu bukankah kau terlihat seperti laki-laki yang mencurigakan”ujar daichi dengan suara yang sedikit besar 'yah. Bagaimana bisa tidak di curigai jika memakai jaket topi celana sebar hitam bahkan kacamata lalu membawa koper besar yng berisikan beberapa Pisau?' batin semua anak karasuno yang melihat argumen dari Suga dan daichi.
Kriet
Suara pintu penginapan terbuka. Semua langsung hening mata tertuju kepada pintu yang terbuka tanpa ada siapapun
“eh apakah ad-”ujar Tanaka yang mengira itu ada setan' tetapi omongannya terpotong oleh “MINNA!!!!! GOMEN!!!!!!!!!!!!” ujar Hinata yang tiba tiba ada di pintu dan langsung membungkukkan badan nya karena merasa bersalah besar
“hinata/boke/anakku!/chibi?/” ujar beberapa orang yang langsung memanggil nama ny
“hinata lain kali kamu terus dekat dengan aku saja mengerti” ujar Suga cemas dan langsung mama mode “kamu tidak apa apa? Apakah ada luka? Kamu tidak bertemu orang aneh bukan? Bagaimana kamu bisa di sini? Kamu di antar orang?” ujar Suga yang bertanya secara bertubi-tubi “eh- etto Suga san aku sepertinya ak-” kata Hinata yang belum selesai berbicara langsung pingsan
“dia demam aku akan mengantarkan nya ke kamar Suga san Tolong bawakan handuk dan obat” ujar stuki yang bergegas mengangkat Hinata saat akan pingsan
“Ini handuk ny” ujar Suga yang sudah membuat 2 handuk yang satu telah di rendam dan satu lagi untuk mengelap badan
“biarkan aku akan mengelap badannya” ujar stuki “tidak! Kiyoko dan aku yang akan mengurus nya biarkan kami sja kau keluar stukishima keii dan jangan biarkan ada orang yang masuk” ujar Suga yang menekankan ny dengan memanggil nama
.
.
.
.
.
.
.
“apa kau mencemaskan nya? Tidak biasanya kau mencemaskan orang ousama” ujar stuki “tidak juga karena kau langsung menangkap nya saat dia akan jatuh terimakasih” ujar kage stuki sempat terkejut namun di aturnya stuki melirik Kageyama yang sedang menatap langit “kenapa kau tidak marah seperti biasa?” ujar stuki yang ikut duduk sebelahnya “nadamu berbeda megane”ujar kage “kau menyukai Hinata bukan? Kalian tidak mungkin bersatu” ujar stuki “bukankah kau juga? Aku tidak peduli tapi aku ada firasat bahwa dia akan ada banyak yang menginkannya aku bahkan tidak peduli misalkan aku adalah yang ke 2 atau yang terakhir tapi aku hanya ingin ada di sisinya selamanya”ujar Kageyama dengan mata sendu menatap langit
“tidurlah 3 hari lagi kita akan latih tanding”
Ujar stuki yang masuk meninggalkan Kageyama 'dia sungguh BODOH perasaan cinta seperti itu! Aku.......... Aku tak Sudi bila dia bersama Hinata' batin stuki yang menggepalkan tangan nya bahkan sampai ada luka karena kuku ny 'tapi.......... Bukankah badannya terlalu lembut dan kurus untuk ukuran laki laki' ujar stuki yang menatap tangan nya “hahahaha aku?............... Tidak mungkin kan aku menyukai dia?” ujar stuki yang ragu
.
.
..
.
.
.
.
“bagaimana dengan Hinata?” ujar Suga cemas
“dia baik baik sja” ujar kiyoko
“te.........tenang saja Suga senpai' Hinata pasti akan cepat sembuh ujar yachi yang menenangkan Suga
“bukankah dia tidak pernah capek jika berlari? Apakah karena Dingin malam? Atau karena dia sesak akibat perban yang ada di dadanya”ujar Suga cemas namun sedikit tenang akibat yachi
“iya, dia mengikat nya terlalu kencang dia juga memakai nya 3 lapis untuk terlihat sempurna seperti laki laki tenanglah Suga kau tau dia akan sedih melihat mu seperti itu” ujar kiyoko “kalian tidurlah dia akan tidur bersama ku hari ini, Hinata mungkin dapat latih tanding karena aku yakin Hinata memiliki tekat untuk sembuh mungkin besok ia sudah mendingan jadi pergilah percayakan padaku” ujar kiyoko
.
.
.
.
.
.
“eh? auch” kata Hinata yng baru sadar dan merasa bahwa kepala nya sakit
“duduklah dulu Aku akan menyuapi mu bubur Hinata” ujar Suga dengan senyuman khasnya.
Usai makan bubur Suga akan pergi latihan terlebih dahulu di gym yg di sediakan oleh pelatih nekoma dan yachi yang akan menggantikan kiyoko. Kiyoko kini masuk ke ruangan Hinata “apakah kau melakukan pekerjaan berat?”ujar kiyoko
“iya, untuk menghidupi adikku dan nenek ku aku berpura-pura menjadi laki laki dan berkerja” ujar Hinata dengan senyumnya tetapi sama sekali tidak ada senyuman yang terpampang di wajah nya “Hinata.......” ujar kiyoko yang memeluk Hinata. 'ah? Apa aku terharu? Karena biasanya aku yang memberikan pertolongan tapi kali ini aku di tolong” ujar Hinata yang mengeluarkan tangisan dari wajahnya.Note Author:
Saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya soalny kemaren saya tidak up padahal udah ngomong bakalan up. Jadi kemaren aku pulang sekolah jam 1 an karena kemarin hari Jum'at terus jam 2 nya saya ikut ekskul silat saya seperti biasa pulang jam 5 malam nya belajar dan itu membuat saya pusing banget jadi baru bisa up sekarang jadi maaf banget ya sama mungkin besok dari Senin saya bakalan susah mau up soalny mau belajar buat PTS jadi saya mohon maaf kalo lama tapi saya gak bakal lupa kok kalo aku buat cerita.
Hinata mungkin bakalan ketahuan kalo ia cewe pas bab 5 jadi sabar ya 🗿👍
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm a girl from the start [Hinata Harem]
Random{Hiatus} Hinata shoyo dia adalah gadis cantik periang dan imut tetapi dia menyamar menjadi laki laki sejak kedua orang tuanya terlibat kecelakaan jadi bagaimana kah kisah ny selanjutnya?akankah Hinata ketahuan oleh karasuno? apakah dia akan di jauhi...