29

1.9K 131 1
                                    

                      HAPPY READING

"Nggak ada camping buat kelas XII" ujar buk Rahmi membuat seisi kelas kecewa berat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Nggak ada camping buat kelas XII" ujar buk Rahmi membuat seisi kelas kecewa berat.

"Yaah~~"

"Nggak jadi!"

"Aku udah ngarep padahal"

"Mau bagaimana lagi keputusan dari kepsek begini, kelas XII harus fokus belajar jadi cuma kelas XI dan X" lanjut buka Rahmi dengan nada rendah.

Selagi yang lain tak terima dengan keputusan kepsek yang membatalkan camping untuk kelas XII, Naomi malah mengutuki nasibnya sendiri yang telah sat-set-sat-set.

Sial banget gua! Alurnya udah kemana ini?!?

Camping dimana saat dirinya bukan, Naomi yang asli akan membuat Viola mengalami cedera hebat di kakinya membuat gadis itu tak bisa berjalan dan akhirnya Narenth menyatakan secara terang-terangan di semua yang ikut camping kalau Naomi hanya sebuah benalu di hubungannya dengan Viola.

Naomi mulai meratapi nasibnya yang terlalu melenceng dari cerita novel, ia sekarang tak tahu harus bagaimana lagi sekarang. Alih-alih dirinya yang menunjuk ketertarikan pada Narenth malah pria itu yang sekarang terlihat sedang mendekati dirinya.

Alah sia anying! Anying!!

"Buk terus ujiannya bener 2 minggu lagi?!" Tanya Elsa membuat seisi kelas menunggu jawab dari buk Rahmi.

"Iya dan sepeti biasa akan dilakukan pemeriksaan sebelum ujian" jawab buk Rahmi.

Beberapa murid mulai meratapi nasibnya yang tak menyukai pemeriksaan tersebut ada juga yang sangat senang agar ujian berlangsung dengan adil dan ada lagi yang bodo amat yang penting ujian.

"Nao kenapa?!" Bisik Narenth setelah merebahkan kepalanya ke meja.

Naomi menatap Narenth dengan raut wajah seperti melihat tugas MTK "nggak ada dan jangan ajak gua ngomong!" Jawab Naomi langsung menoleh tak menghiraukan Narenth.

Narenth mengulum senyum ada rasa kecewa saat gadis itu tak menganggap penting atau tak berarti.

'apa ini yang dirasain Naomi dulu?'

Pembelajaran dimulai buk Rahmi dengan membuka sebuah infocus dan kabel yang menayangkan di papan tulis kelas.

Mereka semua menatap ke papan tulis bahkan pada murid pemalas sekali pun tak luput dibuatnya.

                                   \°∆°/

Sepanjang sekolah dari kelas, kantin, lorong kelas, dan parkiran pembahasan mereka tak lebih-lebih dari camping membuat semua anak kelas XII tak terima dan memasang wajah tak suka saat mendengarnya.

Naomi membawa motonya menuju ke sebuah cafe di dekat area perumahan rumahnya. Cafe yang berisi curut-curut SMA tentunya.

Pesanan gadis itu hanya secangkir coklat hangat (emang agak laen si neng Naomi ini 😑) dan sepotong kue coklat keju, suasana yang heboh membuat ia sedikit kesal.

 Si Antagonis [Completed] Belum Revisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang