HAPPY READING ^_^
Mohon maaf typo bertebaran 🙏
Narenth melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, menyalip kendaraan lain yang berada di jalan raya.
Dilan, Andre, dan Arga mengikutinya dari belakang membawa motor dengan kecepatan tinggi, mereka baru saja pulang dari latihan basket di ruangan olahraga sekolah, berniat menuju ke markas.
Di jalan tiba-tiba, Narenth berhenti membuat ke tiga temannya memencet rem mendadak serta pengendara lain yang kaget.
"Woi! Lu ngapain mendadak berhenti?" Tanya Arga membuka helmnya.
"Noh!" Narenth memanyunkan bibirnya ke arah seseorang yang tengah berjalan sambil menunduk.
"Lah itukan?" Andre menatap cowok yang menunduk itu heran, Dilan dan Narenth mengangguk dan menggeser motor mereka mendekati cowok tersebut.
"Woi cupu!!" Narenth menendang kaki cowok itu sampai ia terjatuh ke jalan.
"Ngapain lu disini?!" Tanya Arga menertawakan dirinya yang terjatuh.
"Ugh!" Ia meringis merasakan sakit saat kaki Narenth menekan perutnya.
"Lu kagak lupa sama konsekuensi lu kan?" Tanya Narenth menekan lebih kuat perut tersebut.
Yohan menahan sakit, luka pada wajahnya saja belum kering sudah di tambah lagi oleh tinju dari Dilan.
"Gua tunggu di belakang Labor TKR besok, awas kalau lu nggak datang!!" Narenth melayangkan satu tendangan ke perut Yohan yang meringkuk kesakitan di jalan.
Mereka meninggalkan Yohan yang berdiri memegangi perutnya yang sakit akibat tendangan Narenth barusan "bukan gua Narenth!"
\°∆°/
"Ma~ Naomi pulang!!" Ucap Naomi memasuki rumah, ia baru saja pulang setelah menemani Dara berlatih volly untuk lomba minggu depan.
"Naomi, kok lambat pulangnya?!" Vita menghampiri Naomi dan mengambil tak gadis itu.
"Hehe... Aku nemenin Dara latiha volly dulu tadi" jawab Naomi memasang senyum.
Vita menggeleng gemas melihat putrinya "ya udah mandi dulu sana habis itu kita makan malam" ujar Vita.
"Hum!" Naomi mengangguk dan berjalan menuju kamarnya bersiap untuk mandi.
Setelah selesai Naomi kembali ke lantai satu untuk makan malam.
"Loh? Papa mana ma?!" Tanya Naomi heran tak melihat ayahnya di meja makan.
"Papa ada meeting hari ini sama klien Rusia jadi nggak makan malam di rumah" jawab Vita mengantarkan spaghetti ke arah Naomi.
"Hum~" Naomi tak menanyakan lebih, seorang pengusaha sudah sewajarnya bertemu orang asing untuk menjalin bisnis.
"Gimana sayang waktu kembali ke sekolah?!" Vita duduk di samping Naomi dan memerhatikan gadis itu menyantap spaghetti miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Antagonis [Completed] Belum Revisi
Ficção Adolescente[JANGAN LUPA FOLLOW WATTPADKU] TRANSMIGRASI STORY Narenth akhirnya bertemu dengan Viola setelah sekian lama berpisah, gadis itu benar-benar menunggu dirinya dan menerima lamarannya sebagai pendamping hidup. "anj***!!" gadis itu melempar novel yang...