One Piece: Join Straw Hat Pirate, And The Whole Ship Will Help Me

Hadiah Nami

... ... ... ...

Ron terdiam beberapa saat, sebelum mengajukan pertanyaan.

Ron mempertanyakan system atau memang ini dirinya sendiri. Lagipula, dia adalah pria yang tidak dapat bertahan hidup bahkan setahun.

Mengajukan pertanyaan ini padanya tidak begitu berarti.

"Mungkin penampilannya terlalu luar biasa!"

Ron berkata tidak peduli.

Sembilan puluh persen program tersebut diatur oleh sistem itu sendiri.

Seperti halnya Zoro dan Luffy, keduanya bertahan sekitar lima belas hingga enam belas tahun.

Setelah berusia lima belas tahun, entah Anda cukup kuat untuk menghadapai bahaya. Atau Anda hanya hidup dengan hati-hati. ,

Bagaimanapun, hidup ini penuh dengan kesulitan dan rintangan.

Bahkan emulatornya sama!

Emulator mungkin akan mencoba membunuh Anda dengan berbagai rintangannya. Tidak akan membiarkan Anda hidup begitu nyaman.

Jadi Anda harus hidup dengan hati-hati setiap menit.

Ron tidak mengatakannya secara langsung, hanya memberikan tes kepada orang-orang ini.

Lagipula!

Siapa yang suka disalahgunakan!

Mungkin hanya Zoro yang akan menyukainya.

Tapi orang seperti Nami tidak mungkin suka.

"Mungkin!"

... ... ... ...

"Yah mau bagaimana lagi!"

" Aku memiliki Grimoire semanggi berdaun empat, banyak orang akan iri!"

Nami menghela nafas, di beruntung dan tidak beruntung di saat yang sama.

Dia dilihat sebagai domba gemuk.

Setelah mendapatkan Grimoire semanggi berdaun empat. Nami seperti domba gemuk.

Bahkan ada beberapa orang dari Diamond Kingdom* yang mengincarnya.

Ada musuh di dalam dan di luar. Benar-benar membuat frustasi.

Bahkan terkadang ingin menyerah.

"Tapi kamu punya kekuatan yang luar biasa!"

"Bahkan kekuatanmu seharusnya bisa mengalahkan seorang iblis!"

"Kamu bahkan tidak perlu bantuan, kamu bisa melakukannya sendiri!"

Ron tersenyum, karena dia bagaimana tingkat keuatan Nami.

Kekuatan yang ditampilkannya sudah dianggap sebagai kelas atas para Ksatria SIhir.

"Nami!!

"Sayang sekali!"

"Aku tidak berharap seseorang akan meracunimu!"

Luffy berlari, dan berkata dengan sedikit penyesalan di wajahnya.

Luffy senang melihat Nami hidup di sana, dan sangat menikmatinya.

Bahkan bisa mendapat kekuatan yang luar biasa.

Namun harus berakhir begitu saja.

"Tidak apa-apa"

"Aku sudah cukup!"

Nami melambaikan tangannya.

Lain kali dia akan lebih berhati-hati.

Lagipula Nami sendiri sudah muak dengan kehidupan di sana.