Kemunculan Wapol

110 5 0
                                    

.... .... ....

Merry terbang keluar dari perut ikan mas.

Ikan mas raksasa memiliki lubang besar di perutnya.

"Apa ini?"

Zoro belum pernah melihat serangan seperti itu sebelumnya.

Gelombang kejut yang meletus dalam sekejap langsung menembus ikan mas.

Apakah manusia bisa melakukan ini?

Tetapi wajar untuk berpikir bahwa keduanya adalah raksasa.

"Hakoku!".

"Mereka memiliki teknik yang unik!".

"Sepertinya tidak sulit untuk menirunya!".

"Tapi kamu tidak memiliki kekuatan raksasa yang menakutkan".

"Bahkan jika bisa menirunya, kekuatannya akan jauh berbeda!".

Ron terkekeh.

Dia memandang Dorry dan Brogy di belakangnya, kedua senjata mereka patah.

Bagaimanapun, itu adalah senjata yang telah mereka gunakan selama seratus tahun.

Luar biasa untuk bisa bertahan setelah dipakai selama seratus tahun lamanya.

Mereka berdua merelakan senjata mereka untuk memberikan jalan kepada kami.

Jika ada kebutuhan di masa depan, yang terbaik adalah membalas budi ini.

"Ya, siapa tahu!"

Zoro terkekeh.

Zoro mencari tempat untuk duduk dan melakukan kebiasaannya.

Tidur.

Ini juga misi harian Zoro.

Karena dia tidak dapat mensimulasikan penyeberangan, dia memilih untuk istirhat.

"....."

Ron hanya menggelengkan kepalanya.

"Semuanya, sekarang kita akan berlayar menuju Drum Island!"

"Seperti yang sudah kalian tau, kita bisa menemukan seorang dokter di sana"

Nami yang berdiri di haluan berkata kepada semua orang.

Mereka sangat membutuhkan seorang dokter.

Perjalanan mereka akan penuh bahaya.

Akan sangat merepotkan jika tidak ada dokter di kapal mereka.

"Kita akan sering bertarung dan terluka!"

"Kita sangat membutuhkan seorang dokter!"

Ucap Nami dengan serius.

Ini adalah hal yang selama ini Nami pikirkan.

Jika tidak ada dokter di kapal dan seseorang kebetulan sakit parah.

Nami bisa membayangkan betapa kacaunya pada saat itu.

"Oke! Kalau begitu temukan dokter itu!"

Luffy mengangguk tanpa ragu-ragu.

Untungnya Drum Island berada di jalur yang mereka lewati.

Meskipun mereka tidak meliki eternal pose Drum Island.

Tapi Nami sudah mempelajari rutenya, asal tidak ada masalah dengan yang serius.

Merry bisa sampai di sana dengan aman.

Vivi berdiri di atas kapal, meskipun dia ingin cepat kembali ke Alabasta.

Dia tidak memiliki kendali kemana kapal ini berlayar.

One Piece: Join Straw Hat Pirate, And The Whole Ship Will Help MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang