Kakashi Tidak Bisa Tenang

174 10 0
                                    

.... .... ....

Seolah-olah Luffy telah bertemu dengan protagonis dari dunia lain, dia bahkan ingin datang dan menyapa.

Tetapi mereka menderita karena dunia yang terpisah, dan jika mereka ingin saling menyapa, itu sama sekali tidak mungkin.

"Tidak, anak laki-laki yang memakai topeng lebih menarik!"

"Dengan mata yang tajam itu, dia pasti seorang pendekar pedang yang baik!"

Zoro menyangkal perkataan Luffy.

Bahwa hanya mereka yang berlatih pedang sepanjang tahun yang bisa memiliki mata setajam itu.

Pada titik ini, Zoro merasa bahwa penilaiannya tidak akan salah.

"Ah, Ron, akankah Sanji menjadi master ninjutsu!"

Usopp menatap Ron dan bertanya padanya.

Dia lebih peduli dengan masalah ini, karena seorang pria tertarik dengan Robot dan Ninja.

Terlihat sangat tampan dan misterius, jika Sanji bisa menguasai ninjutsu.

Bukankah bernapas api dan meludah adalah hal biasa.

"Yah, aku tidak yakin."

Ron tidak yakin, bagaimanapun juga, situasi Sanji agak istimewa.

Tapi Ron lebih memperhatikan taijutsu Sanji.

Dengan taijutsu, tidak tahu peluang seperti apa yang mungkin ada.

"Ninjutsu bukan apa-apa, Usopp kau tidak bisa memahaminya."

Zoro berkata pelan, sama sekali tidak tertarik dengan ninjutsu.

Tiga pelanggan tetap muncul di rumah Sanji pada bulan berikutnya.

Pagi-pagi Kakashi sudah berpakaian siap untuk keluar.

Itu masih pakaian aslinya, bahkan belum diubah.

"Kakashi!!!"

Sebuah suara lembut memanggil Kakashi.

"Ada apa, ayah!"

Kakashi menoleh dan masih menatap Hatake Sakumo dengan mata ikannya yang mati.

Tidak ada semangat, seperti orang yang sudah mati dari dalam.

"Kamu ... apakah berat badanmu bertambah baru-baru ini!"

Hatake Sakumo ragu-ragu dan bertanya.

Tidak tahu kenapa.

Ada kenaikan yang nyata di perut Kakashi.

Sepertinya ada sedikit gejolak.

"Tidak."

Kakashi berkata dengan tenang.

"Ngomong-ngomong, apakah sesuatu terjadi padamu selama ini?"

"Kamu selalu mengambil lima ratus ryo setiap hari.?"

Mengambil lima ratus ryo sehari masih menarik perhatian Sakumo.

Lagi pula, lima ratus ryo bukanlah jumlah yang kecil.

Sakumo tidak tahu berapa banyak yang dia habiskan bulan ini.

Sakumo bahkan lebih khawatir kalau Kakashi diganggu di akademi.

Membuat Kakashi membayar apa yang disebut biaya perlindungan.

"Tidak!"

Suara Kakashi menjadi lebih tenang.

Tapi tangan di sakunya sedikit gemetar.

Apa yang dia lakukan?

Apa sebenarnya yang dia telah lakukan?

One Piece: Join Straw Hat Pirate, And The Whole Ship Will Help MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang