One Piece: Join Straw Hat Pirate, And The Whole Ship Will Help Me

Kalian Iblis!

.... .... ....

"Perahu yang bagus!"

Nami tidak menyangka bisa mendapatkan kapal sebagus ini.

Nami mengira itu akan mendapatkan perahu serupa dengan yang mereka punya saat ini.

Tapi Ron masih memungkinkan untuk berusaha mendapatkannya..

Kapal ini memiliki semua yang hal penting yang dibutuhkan.

Going Merry memiliki kamar tidur, ruang bersama, gudang, dapur, dan kamar mandi.

Pada dasarnya, tidak ada kekurangan, ini adalah kapal yang sempurna.

"Ya, Nona Kaya adalah gadis yang lembut dan cantik!"

"Mampu memberi kami kapal yang begitu bagus telah membuktikan segalanya!"

Ron mengangguk, dan Usopp yang baru saja naik perahu, dengan cepat menoleh.

Bahkan Nami menatap Ron dengan cemberut.

Apakah pria ini terpesona oleh Kaya yang baru saja dia temui?

Bagaimanapun, Kaya terlihat sedikit lebih lembut karena fisiknya.

Oleh karena itu, bahkan lebih jelas bahwa hal itu dapat membangkitkan hasrat pria untuk melindunginya.

Nami tidak berpikir dia jauh lebih buruk dari Kaya.

"Sekarang kita bisa mencapai Grand Line!"

Zoro mengangguk dan berbaring dalam posisi yang nyaman.

Merupakan hal yang bagus untuk memiliki perahu yang lebih besar.

Dia tidur di mana dia ingin berbaring.

"Hahaha, Jolly Roger sudah siap!"

Pada saat ini Usopp berlari dengan bendera hitam.

Itu dicat dengan tengkorak jelek dengan hidung panjang yang sama jeleknya.

Membuat semua orang tak tahan melihatnya, lagipula lukisannya terlalu jelek.

Lukisannya tidak buruk, tengkorak utamanya tak terkatakan.

"Hei, itu tidak benar!"

Luffy tiba-tiba geram, jika bendera bajak laut ini benar-benar digantung.

Kapten kelompok bajak laut berarti berpindah tangan.

Keduanya tiba-tiba bertengkar, dan setelah beberapa saat.

Bendera bajak laut topi jerami digambar.

Jauh lebih baik daripada yang memiliki hidung panjang sebelumnya.

Dan semua orang menyetujuinya.

.... .... ....

"Ron, bisakah aku melakukan simulasi lagi?"

Zoro menoleh, menatap Ron dengan penuh harap.

Dia tahu bahwa kekuatannya tidak cukup, dan simulasi adalah pilihan terbaik.

Tidak peduli kapan, Zoro tidak akan melewatkan kesempatan untuk menjadi lebih kuat.

"Aku juga!"

Luffy berkata dengan cepat, mengangkat tangannya.

Luffy juga ingin menjadi lebih kuat.

Ketika masih berapa di Desa Foosha, Luffy merasa dirinya sudah cukup kuat.

Namun ketika dia benar-benar melaut, dia menemukan kekurangannya sendiri.

"Simulasi?"

"Apa itu?"