Camping adalah salah satu moment yang di sukai kebanyakan siswa sekolah ataupun mahasiswa dan mahasiswi. Dimana saat itu mereka mendapatkan kebebasan tanpa memikirkan banyaknya tugas di kampus. begitu pun kini yang tengah di persiapkan oleh para mahasiswa di Universitas Guna darma untuk semua mahasiswa dan mahasiswi semester dua.
“Jadi loe akan camping?” tanya Adam pada Mikha saat menelpon.
“Ya kak,” jawab Mikha.
“Kapan?”.
“hari Sabtu,” jawab Mikha singkat.
“Besok dong?” tanya Adam memastikan.
“Ya kak,” jawab Mikha.
Sesaat setelah menelepon Mikha Adam memberi tahu Natan. Mengetahui Alesha akan camping membuat Natan sedih bukan karena ia tidak ikut dan jauh dari Alesha melainkan ia sedih karena ia tahu hal bukan dari Alesha langsung melainkan dari Adam.
Terdapat sebuah notif dari handphone nya dalam pesan itu tertulis.
“Besok gue mau camping,” tulis Alesha.
Natan seakan tak percaya jika Alesha memberi tahunya bahwa ia akan camping. Saking tak percayanya ia bahkan membacanya berulang-ulang kali.
*Keesokan harinya Alesha yang sudah mempersiapkan barang-barang nya dalam tas ranselnya segera bergegas menuju kampusnya. Karena yang ikut adalah para mahasiswa semester dua sehingga mereka cukup banyak yaitu sekitar lima bus itu pun tidak semuanya bisa ikut.
“Rame juga ya Mik,” ujar Alesha sambil memotret pemandangan di balik jendela bus.
“Tapi sayang enggak ada Kak Adam,” keluh Mikha dengan memelas.
“Jadi loe benaran suka sama Kak Adam?” tanya Alesha memelankan suaranya.
“Jangan ledekin gue,” lirih Mikha.
Alesha hanya tersenyum dan melanjutkan memotret kembali dan langsung mengirimkan pada Natan.
“Apa dia belum bangun jam segini,’’ keluh Alesha karena pesannya tak kunjung di balas.
Bahkan belum aktif sejak semalam.
Sekitar kurang lebih dari satu jam mereka pun sampai di tempat mereka akan berkemah.
Semua dewan guru memerintah para mahasiswa dan mahasiswi untuk menyiapkan tenda.
Alesha bersama Mikha juga mawar anak hukum dan ayu anak tata boga akan tidur dalam satu tenda. Mereka berempat mencoba merakit tenda mereka sendiri.
“Kalian boleh istirahat dulu nanti jam tiga siang sudah kumpul semuanya” pesan salah satu dosennya.
“Baik kan,” jawab mereka bersamaan.
Karena sudah bosan di tenda atau hanya duduk saja Mikha dan Alesha justru pergi untuk melihat air terjun. Memang moment seperti ini tidak akan terulang dua kali jadi baik Mikha ataupun Alesha tidak akan membuang sia-sia waktu mereka hanya untuk tidur-tiduran. Namun karena ponsel Mikha tertinggal ia kembali ke tenda untuk mengambilnya sedangkan Alesha berjalan lebih dulu.
Sesampai di tempat air terjun Mikha memanggil Alesha namun tidak ada sahutan oleh Alesha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cctv Tanpa Baterai (Telah Terbit Cetak + ebook )
Romancecerita ini saya ikutkan dalam event samudera printing mengisahkan seorang gadis yang bernama Alesha Maharani yang tengah berjuang menggapai cita-cita nya di tengah keterbatasan ekonominya, meski hanya seorang anak penjual kripik.