bab 7( Antara aku, kamu dan mantanmu)

18 5 0
                                    

Setelah satu Minggu keadaan Alesha sudah mulai membaik dan dapat membawa motor. Namun Natan bukannya merasa senang merasa kesal karena tidak dapat mengantar jemput Alesha kembali.

Tak Cuma Natan, ibu Lastri juga merasa kehilangan Natan hal itu di karena kan Natan sering datang sangat pagi hingga sering di ajak sarapan bersama. Bahkan Ibu Lastri justru menyiapkan empat piring karena mengingat Natan.

"Kok empat Bu?'' tanya Akbar.

"Ya ibu lupa, sekarang kan Kak Lesha sudah bisa bawa motor sendiri jadi udah tidak usah di jemput Natan, tapi Natan baik ya, dia perhatian sama kamu, entah dia baik karena beneran merasa bertanggung jawab karena dia anak pemilik kampus atau ada hal yang lain," ucap Ibu Lastri.

"Jangan suudzon Bu," tegur Alesha.

"Bukan suudzon tapi mungkin dia suka sama kamu," ujar ibu Lastri lirih.

"Tidak mungkin lah, Natan di larang pacaran sampe dia lulus kuliah," jelas Alesha.

"Justru karena tidak boleh makanya dia menutupi perasaanya."

"Udah jangan bahas itu, Lesha berangkat dulu, Assalamualaikum," pamit Alesha seraya beranjak dari duduknya kemudian bersalaman pada Ibu Lastri. Di lanjutkan dengan Akbar yang juga bersalaman dengan Alesha. Sambil mengendarai motornya ia mengingat perkataan Ibu Lastri.

Tit...

Tiba-tiba sebuah mobil menghadangnya.

"Astagfirullah," ucap Alesha seketika.

Seorang wanita keluar dari mobil itu dan memarahi Alesha.

"Loe kan yang bernama Alesha?" tanya wanita itu.

"Emang kenapa?" jawab Alesha seraya beranjak turun dari motornya.

"Pasti loe yang bikin Natan nolak balikan sama gue," cerca wanita itu.

"Loe Eca?" tanya Alesha menebak.

"Ya, gue Eca dan gue ngajak balikan sama Natan tapi dia nolak dan gue liat beberapa hari yang lalu, Natan anter loe."

"Syukurlah Natan nolak loe,bitu artinya dia sadar kalau loe itu bukan wanita yang pantas buat dia" celetuk Alesha.

"Kurang ajar," kelakar Eca seraya melayangkan tanganya ke wajah Alesha namun sebuah tangan menahannya.

"Wajah loe memang cantik tapi tidak dengan perilaku loe."

"Adam lepasin tangan gue," perintah Eca. Adam pun melepas pegangannya dengan menghempas tangan Eca.

"Loe enggak di apa-apain kan sama cewek serakah ini?" tanya Adam kepada Alesha.

"Enggak kok," jawab Alesha.

"Loe ada urusan apa sama dia?" tanya Adam Kembali.

"Dia marah karena Natan menolaknya balikan," mendengar jawaban Alesha, Adam tertawa terbahak-bahak.

"Eh apanya yang lucu?" tanya Eca sewot.

"Natan nolak loe, berarti dia waras" ucap Adam sambil tertawa.

"Jadi maksud loe, kalau Natan sama gue, dia enggak waras?" tanya Eca dengan wajah marah.

"Loe lebih tahu dari pada gue tentang ini, Oia mending loe singkirin mobil kreditan loe itu karena motor gue lewat," sindir Adam

"Kenapa loe pusing yang mau bayar mobil karena udah enggak bisa morotin Natan," bisik Adam di telinga Eca.

Dengan wajah kesal Eca akhirnya pergi meninggalkan Alesha dan Adam.

"Makasih ya Kak Adam," ucap Alesha.

"Gue fikir loe akan manggil gue kakak lagi."

"Kak Adam salah satu senior yang nyebelin saat ospek," ledek Alesha.

Cctv Tanpa Baterai (Telah Terbit Cetak + ebook )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang