Kang Joon, Presiden perusahaan besar, ganteng, dingin dan kasar. Selalu bertindak semaunya.
Dimasa mudanya dia pernah menjadi bahan taruhan gadis populer disekolahnya.
Go Ara, selalu menggunakan Nama Go Rara dimeja dan Id Identitasnya, pengacara ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kamu sudah sehat" ucap beca.
"tentu" ucap ara tampak bersemangat.
"hari ini kita akan ke jeju kan?" tanya ara.
"ya" ucap beca.
ara masuk kedalam mobil dan mengenakan kaca mata hitamnya, besandar dengan santai, beberapa saat kemudian dia tersadar dibelakangnya ada tuan shin hyun.
Ara berbalik, "anda ikut?" tanya ara.
"ya, nyonya meka mengatakan kami harus ikut" ucap hyun.
"oh" ucap ara, beberapa saat kemudian telpon masuk ke ponsel ara, panggilan tersebut tertulis "suami".
Ara keluar dari mobil menerima telpon.
"halo sayang" ucap ara.
"kamu bersemangat sekali" ucap pria itu.
"terimakasih, cinta mu membuatku cepat sembuh" ucap ara menggoda.
"2 hari kan kamu menginap di luar" ucap pria itu.
"ya, kalau perlu, aku akan mengerjakannya dengan cepat supaya selesai 1 hari. lalu pulang tengah malam" ucap ara.
"jangan memaksakan diri, kerjakan dengan baik" ucap pria itu.
"sayang, i love you" ucap ara.
"you my love" ucap pria tersebut.
Ara tersenyum memeluk HP nya.
Beca melihat dari kejauhan, "dia seperti baru menikah semalam, padahal rumah tangganya sudah sangat lama" ucap beca.
"kamu tahu dia menikah di usia muda?" tanya meka.
"aku saksi perjalanan hidupnya" ucap beca memasang kaca matanya.
Ara berjalan santai menuju mobil beca, kemudian duduk dengan santai di kursi depan.
meka membuka pintu mobil, "seharusnya kamu duduk disampingku" ucap meka.
"kamu, ryna, tuan hyun dan asisten tuan hyun di mobil itu, aku, beca, sovia dan vina di mobil ini" ucap ara mengatur.
"kita selalu bersamakan" ucap meka protes, bos nya itu tiba-tiba berubah posisi duduk.
beca menarik meka kemobilnya, "jangan berdebat" ucap beca.
"bagaimana bila suaminya tiba-tiba menelpon, saat dia menerimanya, ada suara pria" ucap beca.
"aish, kenapa suaminya sangat pencemburu" ucap meka.
"demi keamanan kita, dan posisimu sebagai ceo, biarkan dia duduk di mobilku, aku tahu, duniamu akan hambar bila tidak bersamanya" ucap beca.
meka kembali kemobilnya, menatap rina yang introved disampingnya, "perjalanan ini akan membosankan" ucap meka dalam hati.
