cingulomania | Kookmin

21. better place ⚠️

•

•

•

It's a better place since you came along

(Tempat ini menjadi lebih baik semenjak kau datang)

Your touch is sunlight through the trees

(Sentuhanmu menyentuh jiwaku)

Your kisses are the ocean breeze

(Ciumanmu membuatku terpaku)

Everything's alright when you're with me

(Segalanya baik-baik saja ketika kau bersamaku)

-

⚠️ 3k+ words full nc

•••

Jimin tak henti-hentinya tersenyum sejak ia dan Jungkook pulang ke apartemen. Rasa hangat melingkupi relung hati. Jimin bersyukur karena Jungkook sangat telaten terhadap semua hal yang bersangkutan dengan dirinya.

Barang-barang Jimin diperhatikan, gerakan kecil Jimin selalu disambut, dan pinggang Jimin selalu dirangkul posesif. Mungkin karena cinta ia menjadi sangat sensitif terhadap semua tingkah Jungkook. Bila tidak cinta, siapa pun pasti risih.

Jimin menggesek mesin scan id card dengan handphone terapit di telinga dan bahu, lalu mereka pun masuk ke unit. Jungkook segera mengambil alih benda-benda kecil yang membebani Jimin dan menyuruh Jimin fokus bertelepon.

Jimin mengisyaratkan kata terima kasih sebelum mendekati meja bar dapur sambil terus menyimak ocehan Taehyung.

Sedangkan Jungkook mengatupkan belah bibir, Jimin menyuruhnya tidak bersuara karena Taehyung belum tahu tentang mereka. Ia lantas memilih untuk langsung membenahi unit. Debu-debu menjadi bukti unit ini telah ditinggal Jimin selama tiga hari.

Tanpa meminta izin, Jungkook sibuk melakukan ini dan itu.

"Malibu stress? Lalu bagaimana?"

"..."

"Hmm... Foto notanya, Tae. Nanti kuganti uangmu."

"..."

"Terima kasih. Tidak bisakah Malibu kau bawa kemari nanti? Kalau Yoongi sudah tidak di rumah aku cemas Malibu akan kesepian. Kau juga kan tidak bisa ke rumahku setiap waktu.."

"..."

"Ck. Bantu aku, kumohon?"

Jungkook terganggu oleh nada manja dari kekasihnya itu. Maka, dari tempatnya berdiri ia melirik Jimin dan memandang cemburu. Malibu itu apa sampai Jimin memohon-mohon ke Taehyung?

"Okay! Terima kasih banyak, Tae!"

Perhatian Jungkook kembali teralih mendorong meja ke tengah ruangan. Ia berusaha menepis dulu rasa cemburunya dan menunda bertanya. Bisa dilakukan ketika Jimin dan dirinya sudah bersantai.

Jujur, ketika masuk ke dalam tempat tinggal Jimin, rasa bangga langsung menyelimuti hati Jungkook. Karena meskipun Jimin merupakan pihak bawah, kemadiriannya lebih baik daripada dirinya. Apartemen mewah ini adalah bukti.