•
•
•
They say counting stars
(Mereka bilang menghitung bintang)
You play the part of a soul missing home
(Kau memainkan bagian dari jiwa yang merindukan rumah)
Were you counting stars?
(Apakah kamu menghitung bintang?)
Cause you packed your bags, had your heart set to roam
(Karena kau mengemasi barang-barangmu, menyiapkan hatimu untuk berkelana)
•••
After fashion show. Adalah acara ketika peragaan busana telah usai dan para fashionista berkumpul dengan para model. Mereka adalah orang-orang ternama yang fashionable, bila berkumpul akan disebut glitterati. Mereka berbincang-bincang tentang dunia mode dan tren fashion, menjawab pertanyaan para reporter yang datang untuk menyajikan infotainment ke masyarakat.
Bising hingar-bingar acara masih berjalan. Musik modern dengan volume yang diturunkan juga terdengar dari keempat sudut ruang. Kebanyakan reporter berebutan mewawancarai couturier dan fashion desainer yang terlibat.
Jessie dengan sepatu heels merah bergaris-garis emas sedang berjalan di tengah keramaian. Pandangannya beredar meneliti setiap khalayak, mencari di mana Jimin berada. Rasa risau pun tercetak jelas di wajahnya.
Kedua kaki Jessie berhenti melangkah ketika ia menangkap figur seorang wanita ber-setelan jas. Wanita yang kebetulan adalah temannya itu sedang fokus mengutak-atik kamera yang tergantung di leher, seperti melihat-lihat hasil jepretan. Dia adalah fashion editrix dari brand lain.Jessie langsung menghampiri wanita itu sebab sempat mengambil fotonya bersama Manon. Tentu saja kebingungan Jessie membuncah. Karena orang-orang menganggap dirinya dan Manon adalah peserta peragaan dari Gama di musim ini. Padahal ia menandatangani surat bersama Jimin.
"Anne," sapa Jessie.
Yang dipanggil pun menoleh. "Iya, Jessie?"
"Kenapa, ya, moderator bilang Madame Manon adalah couturier-ku? Dia bukan," keluh Jessie sambil menampakkan raut khawatir. Dirinya mencium bau-bau kelicikan di sini. Tidak tega kalau Jimin harus sampai mengalami hal yang ia khawatirkan.
Seusai Jessie mengeluh, Anne langsung tertegun. "Kau yang benar saja? Lantas siapa couturier-mu?"
"Jimin. Monsieur Jimin."
"Di mana dia sekarang?"
"Aku tidak tahu. Kupikir dia sedang diwawancarai, tapi dia tidak ada."
"Lebih baik kau bertanya langsung ke Madame Manon. Atau..." Anne melamun. Kegelisahan Jessie sampai ke benaknya. Penilaian masyarakat terhadap Manon sebagai public figure memang tidak terlalu baik. Wanita tua itu beberapa kali terlibat dalam skandal percintaan dan rumor-rumor jelek, meski tidak ada yang terkonfirmasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
cingulomania | Kookmin
Fanfiction"Jungkook, jangan pakai perasaanmu. Kita hanya partner one night love." Kisah ringan tentang ketika keinginan kuat untuk mendekap seseorang melingkupi hati yang telah lama mandiri. Cingulomania. "Akan kupastikan diriku adalah partner one night-mu ya...