Part 10

475 48 1
                                    

Sementara jisung yang sedang sarapan tadi,(mari kita ke tempat hyungnya setelah chenle selesai menelpon tadi).

Setelah chenle selesai menelepon jisung,chenle langsung memberi tahu member lain tentang keadaan jisung.

Sekarang chenle dan member dream kecuali mark dan haechan,mereka sedang berada di sebuah hotel, sedangkan member lain lebih tepatnya member 127 juga berada di hotel itu tapi beda lantai.

Mereka semua tidak bisa pulang ke drom mereka karena hujan dan pasti di jalan juga bakalan nggak bisa ke mana-mana soalnya banjir.

Tadi pagi member dream melihat salah satu berita tentang hujan dan angin kencang kemarin dan saat mereka melihat itu mereka merasa khawatir karena mereka melihat kalau di daerah drom mereka salah satu tempat di mana hujannya sangat deras di sana dan juga anginnya sangat kencang.

Member dream jadi khawatir tentang kondisi makne mereka apalagi jisung juga sedang masa cedera,mereka takut terjadi apa-apa dengan jisung.

Kemarin malam sebelum mereka tidur mereka juga sempat mengirimkan pesan kepada jisung, kalau mereka tidak bisa pulang ke drom karena hujan deras mereka tidak mau menelepon jisung karena takutnya itu gangu jisung yang lagi tidur,karena kalau nggak salah mereka ngirimin jisung pesan sekitaran jam satu malam.

Setelah tadi mereka melihat berita jaemin langsung telpon jisung sampai beberapa kali tapi jisung nggak angkat kan itu bikin jaemin tambah panik.

"Aisss kenapa jisung tidak mengangkat telepon ku"ucap jaemin.

"Mungkin jisung lagi tidur kali jaem"sahut jeno.

"Bisa jadi sih"ucap jaemin.

"Sekarang kamu tenang aja jaem, mungkin nanti kalau dia sudah bangun dia bakalan telepon kamu lagi"ucap jeno.

Skipp...

"Hyung"panggil chenle kepada member dream yang sedang duduk di ruang tamu.

"Wae chenle ah"tanya renjun.
Chenle yang mendengar itu bukannya langsung jawab pertanyaan renjun malah langsung pergi duduk di samping jeno.

"Tadi kan aku telepon jisung"ucap chenle.

"Terus?"tanya jeno.

"Jisung angkat telepon ku,ter-"ucapan chenle terpotong karena jaemin langsung menyela ucapannya.

"Terus jisung bilang apa sama kamu chenle ya,cepat bila-"ucapan jaemin terpotong juga karena chenle Langsung menyela ucapannya.

"Yakk hyung jangan menyela ucapan ku"ucap chenle kesal, sedangkan jaemin cuma bisa cengar-cengir.

"Jadi?"sahut renjun.

"Jadi tadi kan aku telepon jisung, sekitaran pas jaemin hyung sudah tidak telpon jisung lagi,aku telpon jisung selama dua kali tapi jisung nggak angkat telpon ku terus pas panggilan ke tiga baru jisung angkat telepon ku"ucap chenle

"Terus aku nanya sama jisung kenapa nggak angkat telpon dari jaemin hyung dan ternyata jisung lagi makan hyung makanya nggak angkat telponya,terus tadi ku tanya juga di situ hujannya deras sama anginnya kencang nggak dan dia bilang iya di sana katanya hujannya deras banget kemarin sama anginnya itu kencang banget, bahkan kata jisung di sana juga sudah banjir"sambung chenle

"Benarkah?"tanya jaemin.

"Ne,hyung bahkan tadi aku juga nanya kondisi kaki jisung dan katanya tadi kakinya sempat nyeri banget bahkan nggak bisa di gerakkan"ucap chenle.

"Terus jisungie sekarang gimana di sudah baik-baik saja kan"sahut dengan raut wajah khawatir renjun.

"Iya hyung katanya dia sudah nggak terlalu sakit meskipun pas jalan masih sedikit nyeri katanya"ucap chenle.

Jisung and his life (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang