BC : 8

1.2K 125 59
                                    

Maaf typo bertebaran . . .

.

Enjoyed !!!

.

.

.

.

.


*

Taehyung tidak mengerti dengan tatapan wanita itu yang mengarah padanya saat ini. Tatapan berupa kebencian terhadapnya, padahal Taehyung sama sekali tidak mengenalnya sedikit pun.

"Yoongi hyung. Apa aku terlihat aneh?" Tanyanya pada Yoongi yang duduk di hadapannya. Mereka berdua sedang berada di Cafe yang tidak jauh dari apartemen Yoongi.

"Ha? Aneh? Siapa? Kau?" Tanya Yoongi dengan kebingungan. Sedangkan yang ditanya hanya menganggukkan kepalanya.

"Tidak. Kau malah terlihat jauh lebih tampan dari kemarin-marin selama bersama ku" Katanya dengan mengusap lembut surai Taehyung.

"Tapi kenapa wanita itu menatap ku sedari tadi seperti itu. Seperti melihat seorang musuh yang pantas untuk disingkirkan" Katanya sambil menunjuk ke seorang wanita yang memakai dress berwarna pink.

"Sudah jangan hiraukan. Mungkin dia iri pada mu" Ucap Yoongi setelah melirik sekilas wanita yang ditunjuk Taehyung. Sebelah tangannya mengelus punggung tangan Taehyung. Mencoba menenangkannya.


.

.


Suasana yang tadinya ramai kini berubah sepi disepanjang koridor. Taehyung tidak tau mengapa langkah kakinya terasa tergesa-gesa dengan berlari mengikuti seorang pria yang ada didepannya.

"Yoongi hyu----" Panggilannya terrhenti tatkala ia melihat sekilas wajah pria itu yang sudah berhenti di depan sebuah kamar.

Taehyung sama sekali tidak sadar bahwa ia berlari dikoridor sebuah hotel sebelum ia mengedarkan pandangannya saat ini.

"Hoseok hyung" Gumamnya dengan mendekat kearah Hoseok yang ia ikuti sedari tadi.

Hoseok memberikan gestur untuk Taehyung agar tidak menimbulkan suara apa pun. Memberi isyarat pada Taehyung agar berdiri dibelakangnya.

"Hyung akan mendobrak pintu ini untuk mu. Jadi setelah pintunya terbuka, segera cari suami mu. Kau mengerti Tae?" Perintahnya pada Taehyung yang terlihat kebingungan.

" Suami. Siapa?" Gumamnya lagi dengan tidak mengerti. Tentunya Hoseok bisa mendengarnya, karena jarak mereka yang begitu dekat.

"Tae. Apa yang kau bicarakan?. Apa kau melupakan Jungkook karena tidak percaya dengan kenyataan yang ada didepan mata mu?. Kau tidak lupakan apa yang hyung katakan sebelumnya pada mu?". Sebagai jawaban yang Taehyung tidak tau, ia hanya menggelengkan kepalanya kecil.

" Tae. Kau membuat hyung khawatir. Ingat. Semua ini bukan kesalahan Jungkook. Wanita itu Kim Doyeon lah yang telah menjebak suami mu. Kau harus percaya bahwa Jungkook mencintai mu" Jelas Hoseok dengan merasa bersalah pada Taehyung. Padahal dia tidak perlu merasa bersalah karena sudah memberitahu kelakuan Doyeon pada Jungkook.

"Hyung akan mendobraknya. Dan dalam hitungan ketiga kau harus segera masuk. Mengerti??". Taehyung hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

" Satu . . Dua . ." Hitungnya memberi isyarat pada Taehyung. Ia melirik sebentar Taehyung dan

"Tiga!" Serunya segera dan pintu pun terbuka. Sesuai perintah Hoseok tadi, Taehyung pun segera masuk.

Kedua matanya melebar sempurna kala melihat Jungkook yang sedang mencium seorang wanita yang tidak Taehyung tahu siapa. Padahal sebelumnya Hoseok ada mengatakan nama wanita itu Doyeon, tapi kenapa ini seperti bukan Doyeon menurutnya.

The Reason 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang