BC : 11

373 46 9
                                    

Enjoyed!!

.

.

Setelah ingatan yang ternyata ingatan dari alam mimpi Taehyung selama dia koma terjadi, ingatan-ingatan lainnya muncul dengan sendirinya tanpa peringatan.

Tidak seperti waktu pertama kali Taehyung mendapat ingatannya yang membuat dia menangis dan pingsan karena begitu terkejut. Ingatan-ingatan berikutnya dia hadapi dengan sendiri tanpa mengatakan apa pun pada Jungkook bahkan Dr. Shin.

Karena Taehyung mencoba menggabungkan potongan-potongan kenangan yang tidak bahagia miliknya dengan apa yang seharusnya dia lakukan sedari dulu. Mencoba mencari solusi untuk semua penderitaan yang dia dan keluarganya alami selama ini.

Dan sudah hampir dua minggu Taehyung memperhatikan interaksi Jungkook dengan sekertaris nya Minatozaki Sana, yang menurut pribadi Taehyung sendiri mereka berdua terlihat lebih serasi dari pada dirinya yang bersama dengan Jungkook.

Taehyung juga bisa melihat bagaimana Sana memperhatikan Jungkook dengan tatapan yang berbeda, tatapan seorang yang sedang jatuh cinta. Taehyung juga bisa menilai bahwa Jungkook yang tidak peka dengan perasaan dan perhatian yang Sana tunjukkan pada suaminya itu.

Taehyung menutup kedua matanya, "Untuk terakhir kalinya, aku mohon biarkan ini menjadi keputusan yang tepat untuk kebahagian keluarga ku" gumamnya lirih dengan penuh harap.

.
.

Taehyung tersenyum melihat Jaehyun yang terburu-buru keluar dari mobil sang Appa demi berlari kearahnya. Kedua tangannya terbentang meminta sambutan dari sang Eomma.

Hap

"Eomma" panggilnya dengan bahagia saat Taehyung menyambut dirinya dengan pelukkan.

"Eomma. Jae sangat merindukan Eomma" ucapnya dengan mengeratkan pelukannya pada leher Taehyung tanpa menyakitinya. Taehyung tersenyum mendengarnya, dengan gerakkan lembut tangannya mengusap punggung Jaehyun.

Masih memeluk Jaehyun, Taehyung memperhatikan Jungkook yang berjalan kearahnya dengan sebelah tangannya mengandeng Raehyun. Taehyung ikut tersenyum saat Jungkook melempar senyuman kearahnya. 

Dan Seketika senyumannya luntur melihat keberadaan Sana yang berada dibalik tubuh Jungkook. Tatapannya menelisik Sana yang juga berjalan kearahnya. Entah mengapa, Taehyung tidak menyukai keberadaan Sana yang selalu berada disekitar keluarganya, terutama disekitar Jungkook.

Jaehyun melepas pelukannya, "Eomma. Jae lapar" keluhnya dengan memegangi perutnya, keluhannya yang membuat Taehyung tersadar dari lamunannya saat memperhatikan Sana.

"Ayo. kita masuk, Eomma sudah memasak makanan kesukaan Jae" Ajak Taehyung dengan berdiri dari posisi jongkoknya, menuntun Jaehyun masuk kedalam rumah.

Saat Taehyung melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah mereka, sebelah tangannya ditarik oleh Jungkook, "Kenapa tidak menyapa ku, hm?" tanyanya dengan melingkarkan sebelah tangannya pada pinggang ramping sang istri dan mendaratkan ciuman singkat pada bibirnya.

Tanpa banyak bicara, Raehyun menarik Jaehyun masuk kedalam rumah meninggalkan orang-orang dewasa yang masih betah berada diluar. Jaehyun hanya menurut tanpa protes.

The Reason 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang