31

258 13 0
                                    

Jam istirahat pun tiba Haknyeon  masih berada di kelas nya bersama Mark sendangkan Kevin dan Jacob sudah terlebih dahulu berada di kantin

"Mark, bantu aku berdiri"

"Oke, kau mau kemana?"

"Aku ingin ke kantin, sialan Kevin meningalkan ku"

"Hehehe sudah lah kau jangan marah marah sini aku bantu"

Setelah di kantin Mark melihat semua meja kantin penuh semua

"Ya Haknyeon kita duduk di mana,semua meja dan kursi sudah penuh"

"Sebentar aku liat  dulu,ahh itu dia ayo ikut aku"

"Oke hati hati kau masih belum sembuh"

"Yaaa Moon Kevin!kau meningalkan ku dasar teman tak setia"

"Ya ya tenang lah dahulu,jangan kau tiba tiba marah"Kevin

"Bagai.... "

"Suttt sudah jangan bertengkar aku pusing mendengar nya"Mark

Sementara di kantor  mingyu

"Wonwoo,apa kau sudah bisa menghubungi Hoshi? tolong kau hubungi dia aku ingin berbicara langsung dengan nya  empat mata"

"Baik  deopyeomin"

"Oke kalo begitu ada kah jadwal tambahan hari ini?"

"Tidak ada yang begitu penting untuk jadwal tambahan hari ini hanya pertemuan dengan  CEO Park Chaeyoung"

"Hmmm baiklah aku meminta secangkir kopi untuk malam ini"

"Baiklah  deopyeomin"

Sementara Jeno dan Renjun

"Ya Lee Haechan kau memana saja?dari kemarin aku dan Jeno mencarimu"

"....."

"Kau kemana kemarin hyung mu sampai  menelpon kemarin malam" ucap Renjun

"Tidak kemana mana,aku pulang tepat waktu"

"Jika kau pulang tepat waktu,lantas kenapa hyung mu menelponku"

"Ck,sudahlah kalian berisik!" ucap Haechan dengan  nada tinggi

"Ya ya, kau kenapa?! Aku berbicara baik baik dengan mu?"

Haechan tak menjawab hanya tatapan tak suka ia perlihatkan  dan pergi  begitu saja

"Ya Lee Haechan  aku belum selesai  berbicara,ya!"

"Sudah sudah kau ini,mungkin mood nya sedang turun"ucap Jeno

"Tapi kan aku hanya bertanya?,kenapa di harus marah aishhh"

"sudah sudah ayo ke kelas,dari pada kau marah marah disini di lihat orang"

Sementara di kelas Haechan  riuh para mahasiswa  sedang berada  di mading kampus

"Ya lihat dia aku tak menyangka  dia seorang pembunuh" ucap mahasiswa  lain berbisik

Haechan hanya berjalan  menuju  mading dia juga penasaran dengan apa yang terjadi

"Ya ya,  lihat lah orang nya ada si sini"

"Ada apa?" dengan ketus seraya melihat mading

"Ya! Siapa yang melakukan ini?!"

" Beritahu aku?!"

"Ya lee Haechan  berarti bener kau membunuh ibu mu?"

"....."

"Dia tidak menjawabnya"

"Wah parah sekali dia membunuh ibunya sendiri"

"Pembunuh, aku tak menyangka  ia seperti  itu"

"Dia seperti  tampang laki  laki polos,ga menyangka aslinya seorang pembunuh"

"Stop!!! Aku bukan pembunuh!"

Haechan pun berlari meninggalkan kelasnya karna ocehan  dari teman temannya membuat kuping nya sakit

Di lorong ia bertemu dengan Hyunjin  Felix dan Han dengan  emosinya Haechan menghampiri  dan memukul wajah hyunjin.

Bugh!

"Ya sialan,kau yang menbuat semua ini kan!!!"

"Ya ya apa apaan kau ini!sialan" ucap Han

"Jawab pertanyaan ku kau yang melalukannya bukan?!!"

"Ah~~ biar aku tebak,kau telah melihat nya bukan hahaha"





Annyeong Yeoroobun 😁👋
Jangan lupa vote and comen 🙏
Next selanjutnya ➡️➡️
💚

💚
💚💚💚

don't touch me || Lee Haechan,Tamat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang