Empat⁉️

794 23 0
                                    

Hari ini sudah sangat melelahkan, banyak hal yang tidak terduga sudah menimpanya.

"Huftt,cape banget gue" Anata menghempaskan tubuhnya ke atas kasur king-ze nya yang nyaman

Kamarnya bernuansa abu abu seperti hidupnya, dirinya lebih menyukai warna warna yang netral dan dark karna tidak terlalu mencolok

Merasa bosan akhirnya dirinya membuka room chat Helena dan terdapat pesan yang belum dirinya sempat balas

Helena💩

Woii....
Ngartis bener bangke

Apaan?

Club kuy nanti malem,
temenin gue,Ada urusan
soalnya😌

Bacot🖕kek
Org pntg aj Lo

Plis lah ya an😭

Gak!!gue sibuk.

Ayolah bentar doang😭

Big no!

Nanti gue beliin novel
Deh yang Lo suka

Hm,gitu lebih baik

Jadi,mau kan?

Y

Makasih aaa😍🥰

Read.

Anata sampai heran tidak biasanya Helena ada urusan di club padahal sahabatnya itu anti dugem

Ketukan pintu mengalihkan atensinya, "njir Lo didalem kagak" panggil kakanya dari balik pintu

Ceklek

"Apa" balasnya ketus

"Lo dipanggil mamah papah, suruh ke bawah" perintah Eslan dan menarik tangan adik nya itu

Mereka berdua pun berjalan menuju lantai bawah, biasanya jika seperti ini berarti ada hal yang sangat penting ingin dibahas. Sebab tidak biasanya orang tuanya memanggil dirinya dan kakak nya bersamaan

Setelah sampai diruang tamu ternyata sudah ada kedua orang tuannya dan kedua orang paruh baya namun masih terlihat jiwa muda

Kakaknya ini parah sekali tidak memberitahukan jika ada tamu, gadis itu terlihat sangat mengerikan, rambut yang acak-acakan seperti singa dan ditambah belum mandi juga. Keterluan sekali Eslan

Yang ada diruangan itu pun melihat dengan keheranan kedua manusia berbeda genre itu, yang satu rapih dan tampan tetapi yang satunya-, ah sudahlah tidak usah dikatakan lagi bahkan kalian sudah bisa menebaknya.

Mereka pun menghampiri dan menyalimi wanita dan lelaki paruh baya itu dengan sopan.

"Loh sayang kok gak siap siap,kamu barusan bangun tidur?" Tanya mamah nya yang malu dengan tamunya anak nya ini suka sekali membuatnya malu

Anata mengangguk "tadi kak El gak bilang kalo ada tamu" lanjutnya

Eslan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal,dirinya lupa memberitahukan jika ada tamu dibawah "sorry El lupa" jelasnya

Allzevin My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang