Allzevin My Husband

Dua puluh Dua ⁉️

Helena saat ini serasa sedang menghadapi kematian, keringat dingin mulai bercucuran di wajahnya tanganya tidak berhenti meremas rok sekolahnya. Kakinya di ikat di sebuah kursi yang sudah usang

Ketiga gadis tidak memiliki hati yang sedang mengelilinginya tengah tertawa dan salah satu dari mereka maju lalu menampar pipi Helena dengan kencang hingga menoleh kesamping.

Plak

"Ini karena Lo udah berani sentuh orang yang gue cinta" Aretha menampar nya tanpa rasa belas kasihan lalu di lanjutkan dengan Kavya

Plak

"Dan ini buat Lo yang berani nyium Allzevin"

Plak

"Ini buat orang caper kaya Lo" tamparan ketiga tidak kalah kuat nya yang di berikan oleh Shofi

Aretha memberi arahan kepada Kavya agar menghentikan tamparan yang akan dia layangkan sebab akan menghambat waktu. Lalu Kavya maju dengan cutter nya

Helena merasakan pusing menjalar di kepalanya ternyata Aretha kembali menarik rambutnya hingga beberapa helai diantaranya rontok. Helena sudah menangis sesenggukan meminta ampun tapi percuma saja

"gue mohon hiks lepasin gue"

"LO PIKIR SEMUDAH ITU HA?"

"gue lakuin apa sama kalian, sampai teganya kalian berbuat keji sama gue?!"

"Lo lihat foto ini!" Kavya maju memberikan ponselnya dan menunjukkan sebuah gambar yang membuat Helena pucat pasi
Setelah melihatnya

Foto itu berisi saat dimana dirinya dengan Allzevin sedang berduaan di caffe, posisi mereka sedang berpelukan lalu ada juga foto yang sedang berciuman

"Ini pasti editan?!" Tolak Helena setelah melihat fotonya, dirinya tetap menyangkal jika di foto itu bukanlah dirinya

"HEI! Gue liat ini dengan mata kepala gue sendiri" balas Kavya dengan emosi yang menggebu dengan tidak sengaja telah melukai lengan Helena dengan cutter miliknya

"Akhh, sakit"

"Sakitan mana sama hati gue disaat gue gak bisa dapetin posisi Lo!!" Aretha kembali menampar Helena, mendengar suara gadis itu membuat emosinya naik

"Itu Anata bukan gue kalian salah orang"

"Gue gak buta Helena bisa bisanya disaat seperti ini malah nyalahin sahabat nya sendiri" Aretha terkejut mendengar penuturan Helena

"Kalo Anata denger ini dari Lo pasti dia jijik liat muka Lo, yang udah menumbalkan dirinya"

"Gue mohon lepasin hiks kalian salah paham yang dekat sama Allzevin itu Anata bukan gue hiks hiks"

"Seharusnya yang ada disini itu Anata bukan gue Arghhh sialan" batin Helena

"Jangan basa basi! Kavya cepet sayat tanganya"

"Dan Lo Shofi pegang tangan yang satunya!"

Kavya dan Shofi mengangguk mereka melakukan tugasnya masing masing dengan Aretha yang sedang menyumpal mulut Helena agar tidak berteriak.

Kavya melakukan tugasnya dengan baik beberapa tangan mulus gadis malang itu sudah tergores dan mengeluarkan cairan merah kental. saat cutter itu akan ke mengarah ke urat nadi-

"STOP!!"

Mereka semua terkejut melihat siapa yang berani mengentikan kegiatan mereka disaat sedang beraksi sekarang, cowok dengan headband di kepalanya maju mendekati mereka.

"Kalian bertiga binatang"

"Ini gak seperti yang Lo liat Al" Aretha maju mendekati cowok tersebut lalu memeluk nya yang langsung di tempis oleh sang empu