Dua puluh lima⁉️

538 13 0
                                    

Cinta? Boleh,.. asal jangan mau dibodohi karena terlalu mencintai

~Anata Xyeltha~
.
.
.

Happy reading, Readers 🤑🥳

Selamat membaca 🎉

***

Pagi hari ini jalanan tampak sangat ramai, dikarenakan hari Senin semua memulai aktivitas seperti biasanya. Seperti saat ini terlihat seorang gadis dengan rambut panjang tergerai nya berjalan dengan mulut yang menggerutu

"Arghh anjing banget tuh motor kenapa pecah ban sih bangsat" maki gadis tersebut di sepanjang jalanan

Jam terus berputar,menit terus berjalan namun sekolah masih belum terlihat di penglihatanny. apalagi hari ini ada upacara bendera jadi lebih cepat masuknya daripada hari biasanya

Sampai beberapa menit sampai lah dia di sekolah elit yaitu SMA NAAGRANI. Tetapi gerbang sekolah hendak tertutup dengan cepat dirinya berlari namun tetap saja kurang cepat, gerbang itu sudah tertutup sempurna

"Duh pak bukain dong plis" bujuk gadis tadi namun pak satpam sama sekali tidak mau membukanya

"Mangkanya neng berangkat pagi"

"Ini udah pagi Yanto!" Celetuk nya tanpa sadar apa yang baru diucapkannya barusan

Pak satpam hanya menggeleng sudah tahu benar tentang gadis ini "neng Anata mending pulang lagi aja".

Anata menggedor gedor gerbang "eh Yanto kalo gak Lo buka gue botakin pala Lo" ancamnya dengan mengacungkan jari telunjuknya

"Orang saya udah botak" balas pak Yanto

"Burung Lo yang gue botakin"

Setelahnya Anata melenggang pergi lewat jalur ninja, dari pada membujuk pak Yanto tidak mungkin juga mau di buka gerbangnya. Setelah sampai dirinya menatap pagar belakang sekolah dengan nanar

"Oke semangat Anata Lo pasti bisa" gumamnya dengan mengatur napasnya terlebih dahulu

Dengan cepat dirinya berhasil memanjat dengan mudah, tetapi bukanya turun dirinya malah nangkring disitu menatap keadaan di sekolah

Ke lima pentolan sekolah yang beranggotakan Allzevin dkk sedari tadi sedang mengamati gadis tersebut dari awal sampai sekarang. Sontak mereka menggeleng ada-ada saja cewek satu itu

"Istri Lo noh" tunjuk Melvin menggunakan dagunya

Allzevin terkekeh dia baru tahu jika istri kecilnya bisa senekat itu untuk masuk kedalam sekolah. Jalur itu biasanya digunakan para cowok

"Kenapa gak bareng berangkat nya" tanya Reygan

"Dia gak mau,jadi naik motor sendiri"

Mereka mengangguk lalu Fano mempunyai ide untuk mengerjai Anata yang sedang hendak turun, dia pergi menghampiri gadis itu

"Gue heran dia kok bisa manjat"

"Biasa titisan Raja Monyet" balas Allzevin acuh lalu pergi mengikuti Fano

Seolah tau dengan niatan Fano mereka mengikutinya, dengan santai melihat cara Anata turun yang memang diluar dugaan. Pagar nya lumayan tinggi dengan santainya dia melompat tanpa beban

Allzevin My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang