Dua puluh empat⁉️

435 15 0
                                    

"Cinta itu seperti matahari dan bulan, langit dan bumi, lalu aku dan dirimu"
.
.
~Allzevin Ravennzy~

Hari ini sepesial Part TAHUN BARU🎉

Daripada malem tahun baru buat keluyuran enggak jelas mending baca cerita akoh yang pastinya sudah benar benar jelas😭🤗

***

Tes tes

Terlihat dari balik jendela hujan sedang mengguyur kota tersebut dengan cukup deras, langit malam biasanya terhiasi dengan cahaya bulan dan bintang namun kali ini hanya terlihat langit yang kosong dan awan gelap.

Seorang gadis duduk dekat jendela kamarnya yang berhadapan dengan balkon rumahnya, hujan memberinya kerinduan pada masa masanya dahulu dimana tidak adanya cinta,pertengkaran,dan rumah tangga. Dia merindukan dimana masa masih dengan keluarga nya hidupnya sangat enjoy

Tidak terasa satu tetes air matanya jatuh tanpa permisi, Anata sedang melamun dengan menatap derasnya hujan dari balik jendela. Rasanya sangat ingin keluar dan menikmati hujan namun apalah daya perutnya tidak bisa diajak kompromi sekarang

Ceklek

"Makan" celetuk seseorang yang baru saja memasuki kamar tersebut, namun Anata seolah sedang berada di dimensi lain

Allzevin khawatir dengan nya lalu mendekati nya dan benar saja gadis itu sedang melamun menikmati pemandangan hujan

"Ayo makan" Allzevin mengelus rambut gadisnya dengan sayang, namun di balas gelengan Anata

Anata sama sekali tidak menatap Allzevin,malas sekali rasanya melihat wajah tampan tersebut "Lo makan aja duluan"

"Makan!Nanti Lo sakit"

"Jangan maksa gue gak mau"

Allzevin berdiri di depan Anata menatap nya tajam, bukanya takut gadis itu hanya bersikap biasa saja "jangan kekanak-kanakan Anata"

"Lo kenapa sih kalo gue gak mau ya udah jangan di paksa bisa gak si!?" Geram Anata dengan menahan rasa sakit pada perut nya

Sebisa mungkin Allzevin menahan emosinya saat ini, mengapa keras kepala sekali istri kecilnya ini. Inilah yang membuat dirinya jengkel menghadapi Anata lebih baik dengan selingkuhannya yang bisa nurut padanya

Arghh kenapa pikirannya tertuju kesana sekarang membuat Allzevin tidak bisa berpikir positif saat ini hhh ayolah

Allzevin menyuruh Anata agar duduk, dan diturutinya, Allzevin pergi keluar kamar dan tidak lama kemudian dirinya kembali dengan nampan berisi bubur ayam dan segelas air

Allzevin sudah duduk berhadapan dengan manusia keras kepala, Anata hanya menatapnya jengah "Nih udah gue ambilin sekarang Lo makan"

"Harus berapa kali gue bilang ya tuhan kalo gue itu gak mau, Lo itu tau gak sih definisi dari kat-"

Ucapannya terpotong tak kala tiba tiba satu sendok bubur masuk kedalam mulutnya dengan susah payah Anata menelan nya, sungguh dirinya membenci bubur

"Udah ceramah nya?" Tanya Allzevin sambil mengaduk aduk mangkuk bubur nya

"Gue gak suka bubur"

Allzevin My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang