FOLLOW dulu sebelum membaca:)
✓Cerita ini murni karangan saya sendiri jangan samakan dengan cerita orang lain, apabila jika ada sedikit kesamaan itu hal yang tidak disengaja.
Cerita ini akan menjelaskan apa arti cinta yang sebenarnya...
Namanya, Ana...
Disebuah pohon rindang ditaman belakang sekolah terdapat seorang gadis sedang duduk sendirian dengan rambut nya yang tergerai indah, mungkin bagi yang melihatnya dari kejauhan tampak seperti kuntiwiri
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gadis itu bernyanyi dan menatap kosong hamparan rumput hijau didepannya yang terlihat indah dan ditambah banyak pepohonan yang menjadikan tempat itu terlihat lebih asri,
Disaat tengah melamun tiba tiba ada seseorang yang memegang kakinya dari bawah, ia pun melirik sekilas pemilik tangan itu yang tentunya sudah dirinya ketahui dan menendang nya dengan kasar
"Kenapa" tanya gadis itu malas,
Cowok jangkung itupun malah semakin menarik kaki gadis itu "turun" perintah nya agar gadis keras kepala satu ini mau menuruti perintah nya
Bukanya turun gadis itu malah tidak merespon sama sekali cowok yang berada tepat dibawahnya dan menganggap seolah angin lalu, dikarenakan ia memanjat pohon yang lumayan tidak terlalu tinggi itu
"Anata,turun sekarang" geram cowok itu dan dengan paksa menarik kaki yang menggelantung tepat didepan wajahnya
Bughh
"Bangsat,ngapain Lo narik kaki gue" maki Anata, lalu dirinya berdiri dan menepuk nepuk belakang roknya
"Kamu nanyeaa"
"Kamu bertanyea tanyeaa" sambung Anata menirukan Dilan cepmek yang sedang viral itu
"Jangan lupa join live ya" lanjut keduanya
Setelahnya mereka hanya diam membisu dan tidak ada sepatah kata pun yang keluar hanya terdengar angin yang berhembus dan dedaunan kering yang berguguran
Anata memilih untuk pergi dari sana namun langkahnya terhenti akibat seseorang yang memeluknya erat dari belakang dan menduselkan kepalanya dileher jenjang gadis itu
Gadis itu merinding sendiri kenapa tiba tiba jadi seperti ini takutnya penunggu taman belakang sekolah merasuki cowok itu. Taman itu memang terkenal angker namun bagi Anata selagi kita tidak menggangu dia pun tidak akan menggangu juga