Allzevin My Husband

Tiga puluh⁉️

"Tidak ada kata maaf untuk sebuah perselingkuhan maupun pengkhianatan".
.
.
~Anata xyeltha~

***

Allzevin memeluk istrinya penuh kasih sayang mereka yang melihatnya tidak mau merusak suasana dan kini hanya menyisakan mereka berdua

Saat mereka sudah keluar Anata melepaskan pelukannya dari Allzevin "Kenapa?" Tanya Allzevin

Anata menoleh kesamping tidak mau menatap wajah di depannya "Lo kira setelah kelakuan brengsek itu gue mau di peluk sama Lo?".

"Maaf" hanya kata maaf yang bisa Allzevin utarakan

Anata berusaha keras menahan air matanya agar tidak terjatuh "coba ulangi?maaf?apa itu maaf"

"Gue mohon sama Lo kita mulai ini dari awal lagi"

"Awal mana yang Lo maksud? Awal perselingkuhan Lo gitu" Anata berdecih

Allzevin mencium dahi istrinya namun di halang oleh tangan Anata "jauh-jauh dari gue"

"Bisa gak sih jangan egois ini demi calon bayi kita" marah Allzevin, sebisa mungkin menahan emosi dalam dirinya

Anata tentu tidak habis pikir dengan jalan pikiran suaminya ini? Tanganya pun bergerak meraih handphone di atas nakas namun malah menyenggol segelas air. Gelas nya pun pecah berkeping-keping

Allzevin membantu mengambilkan hp milik Anata tidak sengaja melihat wallpaper nya ternyata foto mereka berdua saat pernikahan. Rasa bersalah menjalar ke dalam dirinya rasa sesak menyelimutinya

"Lo liat Al gelas yang pecah dibawah" tunjuk Anata kebawah, lelaki itu melihat kebawah melihat pecahan gelas

Gadis itu mendongak memberanikan diri menatap lekat Allzevin "pecahan nya ibarat itu adalah gue, satu gelas bisa menjadi beberapa bagian begitu juga hati ini udah gak bisa di perbaiki lagi semuanya udah hancur" jelas nya

Nafas Allzevin semakin tercekat mendengar pengakuan tersebut, dia tidak menyadari bahwa istrinya sendiri sudah menaruh hati padanya.

"Maaf sayang janji gak ulangin" lelaki ber jaket kulit hitam, mendekat kembali memeluk Anata dan kali ini sama sekali tidak ada penolakan

Anata mendesis "gue benci kata maaf" tanganya lemas tidak cukup kuat mendorong Allzevin agar melepaskannya

"Tega banget Lo Al, setelah sekian lama akhirnya gue bisa Nerima Lo di hati gue dan Lo malah selingkuh dan parahnya lagi orang terdekat gue" rasanya tidak mampu lagi untuk mengucapkannya

Anata sudah terisak seperti ada sesuatu yang menikam dadanya trauma nya kembali hadir dalam hidupnya

Bahu Anata melemas tubuh dan batin nya hancur "gue bisa juga bisa mencintai Lo sepenuh hati dan Lo selingkuhin gue selama dua bulan lamanya".

Allzevin sekarang sadar bahwa kesalahannya benar-benar tidak pantas di maafkan, ternyata istrinya memiliki trauma cinta sekaligus mengetahu perselingkuhan nya selama dua bulan

Tangan Allzevin menangkup wajah gadisnya "sekali lagi maaf"

Anata sesenggukan bibirnya bergetar menahan isakan "kita cerai"

***

"Astoge gue seneng banget Anata udah sadar jadi ada rekan ngepet" heboh Melvin dengan tidak tahu diri

Kini mereka berkumpul di rumah Allzevin malam ini Anata belum di perbolehkan pulang kerumah mungkin beberapa hari lagi.

Rencananya malam ini Allzevin ingin menemani istrinya di rumah sakit namun orang tuanya tidak memperbolehkannya karena besok harus pergi ke sekolah biarlah mereka saja