Dua puluh enam⁉️

446 13 0
                                    

Selamat membaca💗

***

"Al gue denger dari squad gosip katanya bini Lo di labrak Aretha?" Tanya Fano memastikan apa yang dirinya dengar

Allzevin menatap nya bingung, "gak tau"

"Lo suaminya tapi gak tau"

"Hm"

Suara derap langkah kaki mengalihkan perhatian mereka dari handphone masing-masing. Terlihat dua sosok gadis cantik memasuki kelas Allzevin

Salah satu dari mereka merebut paksa handphone milik Allzevin, gadis berambut panjang memberikan senyum manis nya pada cowok tampan di depannya

"Mau apa?" Tanya Allzevin sudah tahu apa mau gadis tersebut

"Eumm apa yah" gadis itu mulai berfikir

Untung saja kelas saat ini lumayan sepi mereka pergi keluar kelas saat tidak ada guru, berbeda dengan teman teman Allzevin yang sudah was was

"Gue mau babi guling"

Allzevin menjatuhkan rahang nya, begitupun dengan mereka. Tidak habis pikir dengan gadis konyol itu, Helena mendekati nya lalu menjitak dahi Anata

"Astaghfirullah HARAM An" Melvin menggeleng pelan

"Aaa pokok nya gue mau itu Al"

"Haram An" ujar Allzevin,yang akhir-akhir ini heran dengan berbagai permintaan aneh istrinya

"Kan kalo makanya bismillah jadi halal" lontaran polos Anata membuat mereka semua tertawa, lagian teori dari mana itu

Anata yang semula datar mendadak ingin menangis air matanya sudah menggenang di pelupuk matanya, Allzevin yang sadar akan hal itu segera mendekap tubuh gadisnya

"Cup cup jangan nangis" Allzevin menepuk pucuk rambut Anata

"Lo Ngidam?" Pertanyaan dari Reygan membuat mereka semua menatap kedua pasangan di depan mereka dengan tatapan penasaran

Allzevin menggeleng sedangkan Anata hanya diam termangu, apa benar dirinya sedang hamil?

Helena tertawa sumbang "jangan ngaco Lo pada dia emang aneh gitu permintaannya apalagi kalo lagi datang bulan".

Reygan mengangguk mungkin benar.Anata mendongak lalu melepaskan diri dari Allzevin

"Tapi gue lagi gak datang bulan".

***

Sejak kejadian di kelas Allzevin tadi, Helena tidak henti hentinya memikirkan nya sampai kepalanya menjadi sakit. Dan hal itulah yang membuat dirinya tidak fokus dari tadi

Helena dan Anata saat ini sedang menuju parkiran karena jam pulang sekolah sudah tiba. Beberapa perkataan Anata sama sekali tidak ada satupun terdengar di telinga Helena

"Oh iya Hel Lo tau gak tetangga gue ad-" Anata memilih menghentikan ucapannya saat mengamati lawan bicaranya sama sekali tidak mendengarkannya

Anata melambaikan tangannya di depan Helena baru saat itulah gadis itu tersadar dari lamunannya

"Lo kenapa sih"

"Lo hamil?" ucap Helena to the point, dari tadi hanya itulah yang ingin dirinya tanyakan

"Eum gak tau sih kalo emang iya emang kenapa".

Rasa khawatir Helena tidak bisa lagi di cegah, dirinya memberanikan diri mengelus perut rata Anata

"Kalo disini ada malaikat kecil gimana" cicit Helena lalu menarik tangannya

Allzevin My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang