[ SEBELUM MEMBACA, DIHARAPKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU !! ]
> Reading list SPOTLIGHT ROMANCE OF JANUARY 2024 - WattpadRomanceID
> Mengandung kebucinan yang berkepanjangan dan romantisme akut
Bencana besar sudah menimpa, Min Yoongi, karena mendapat tu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Follow Instagram : @me_li805 atau @nonasenduu
Supaya kalian tau informasi, tentang kelanjutan hello future atau karya-karya lainnya dari aku.
✈️✈️
Bergegas, Lee Ji Eun pergi meninggalkan ruang kelas, dan mencari keberadaan Park Jaehwa serta teman-temannya di sekitar kantin. Suasana di sana yang tampak begitu ramai, membuat Lee Ji Eun kesulitan dalam menemukan Park Jaehwa. Namun, tiba-tiba sebuah tangan lunak meraih pergelangan tangannya dari samping, dan membawa Lee Ji Eun berlari pergi meninggalkan area kantin bersama.
Bola mata Lee Ji Eun membelalak. “Mr.Swag!” serunya, saat mengetahui pemilik dari tangan lunak itu—ialah Min Yoongi.
“Kamu bisa nggak, berhenti panggil saya dengan sebutan Mr.Swag?!” tanya Min Yoongi, menghentikan langkah kakinya yang berlari bersama Lee Ji Eun; di taman kampus.
“Panggilan itu, pantas buat Bapak. Karena Bapak selalu berbicara kasar, dan menyakitkan,” bantah Lee Ji Eun, seraya menampik pergelangan tangannya dari genggaman Min Yoongi.
“Saya memang seperti ini, kalo kamu nggak suka. Kamu bisa minta ke pak Nam Hyuk, untuk menghentikan tugas saya sebagai dosen pembimbing kamu. Atau, menggantinya dengan dosen yang lebih baik daripada saya,” tandasnya telak.
Lee Ji Eun langsung membungkam mulutnya rapat; seakan nyalinya menciut, setelah Min Yoongi berkata demikian. Sebab, tidak ada yang dapat ia andalkan selain Min Yoongi, supaya skripsinya cepat selesai. Lantas, suara panggilan dari seseorang telah memalingkan pandangan Lee Ji Eun, untuk segera berbalik.
“Ji Eun-ah!”
Akibat penasaran, Lee Ji Eun pun mendekat pada Park Jaehwa, Kim Seok, Kyong dan Ha Joon, yang terduduk dikursi taman kampus—diikuti oleh Min Yoongi dari belakang. “Mworago? Apa yang kamu bilang?” tanya Lee Ji Eun terkejut, usai mendengar perkataan dari Park Jaehwa. Bahwa, mereka semua telah melihat Lee Bit Na pergi ke halaman belakang kampus, secara diam-diam dan begitu mencurigakan.
“Tapi, apa alasan Lee Bit Na mencuri uang milik komite? Dan, kenapa dia bisa melakukan itu?” Lee Ji Eun, masih tidak mempercayainya.
“Eun, kita semua tahu Lee Bit Na dari dulu. Aku juga percaya sama Lee Bit Na, kalo dia nggak mungkin melakukan hal serendah ini. Tapi, kita nggak pernah tahu ‘kan, siapa orang yang udah menyuruh Lee Bit Na untuk melakukan ini?” timpal Park Jaehwa, sedikit membuka kepercayaan Lee Ji Eun.
“Tapi, tetap aja kamu menuduh Lee Bit Na kalo dia yang udah mencuri uangnya, Jae.”
Kemudian, Min Yoongi pun melerai perdebatan itu, supaya secepatnya dapat menegakkan keadilan—karena menyangkut nama baik seseorang—Pak Tak. Sekaligus, ia mengusulkan sebuah rencana untuk dilakukan oleh mereka semua, dalam permasalahan kali ini. Tanpa melibatkan mahasiswa-mahasiswi lainnya, dan para dosen.