Di sebagian hatiku masih menginginkan kamu. Di sebagian yang lain mengingatkan jika kamu sudah menjadi milik masa lalu.
Aku tahu, mau sebesar apa pun rasa cintaku dan mau selama apa pun aku menunggu. Kamu tak akan kembali.
Entah berapa kali hatiku patah karena harapan berulang itu. Hati itu tetap saja menyembuhkan lukanya, meski tahu akan terluka lagi.
Aku memang tak pernah menyesal telah mencintaimu. Hanya tak menyangka saja akan sedalam ini. Hingga kamunya telah pergi, cinta itu masih abadi.
Entah bodoh atau bagaimana. Aku telah kehabisan cara untuk melupakanmu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Embun
PoetryKamu adalah embun pagi yang selalu aku tunggu. Denganmu aku tahu bahagia ternyata tidak bertahan lama. Denganmu aku tahu esok akan ada embun lain untuk menjadi bahagia selanjutnya. Akan terus seperti itu hingga tidak ada lagi embun yang disapa matah...