Di pertemuan kita untuk yang terakhir kali. Di tanggal yang sama ketika kita saling menyepakati untuk menjalin kasih. Aku sekali lagi mengungkapkan isi hati. Walau sudah tersakiti berulang kali, nyatanya cinta untukmu masih tersusun rapi. Hanya sedikit kusam karena kurangnya perhatian.
Aku sudah tahu akan jawabannya. Aku hanya tidak ingin menyesal karena tidak meyakinkanmu sekali lagi saja. Setidaknya aku sudah benar-benar berjuang untuk kembalimu. Meski hasilnya adalah kepergianmu.
Selamat! Kamu berhasil mematahkan hatiku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Embun
PoetryKamu adalah embun pagi yang selalu aku tunggu. Denganmu aku tahu bahagia ternyata tidak bertahan lama. Denganmu aku tahu esok akan ada embun lain untuk menjadi bahagia selanjutnya. Akan terus seperti itu hingga tidak ada lagi embun yang disapa matah...