HAI DOKTER CANTIK.!!! 21+ [END🔞] ZICO & GLADIS

05 Ingatan Masa Lalu.

Follow Author Indiyalsa_

Yang kepo sama alur cerita bisa liat tagar ya guys.....

Tetap happy kiyowo walau nggak ada duit 🫶🫠

---

"Dokter apa'an hobinya mabok?"

"Dokter cinta." Jawab nya asal membuat pria itu terkekeh.

"Nape lu,tumben ngajak nongkrong, di club lagi!!"

"Lelah letih lesu." Jawab Gladis asal.

"Lo tu dokter,tugas lo tu nyembuhin orang,tapi gaya idup lo sendiri nggak sehat dis."

"Makin bawel ya lo lama lama der"

"Hahahaha." Tawa Deril pecah seketika,ia duduk di samping Gladis lalu menyandarkan punggungnya dan merangkul Gladis begitu saja. "Ons  sama gue yuk."  Ajaknya.

Plaaakk

"Aduh." Deril melepaskan rangkulannya lalu mengelus pahanya. "Gile tangan lu dis,cabe apa ya,panas banget anjirr,gue canda doang elah, sensi amat,pms lu." Kesal Deril. Kalian ingat Deril? sahabat Gladis dari Bandung.

Gladis mendorong pundak Deril pelan. "Anterin gue balik der,pusing pala gue."

Deril menatap Gladis malas, selalu seperti ini batin nya. "Kapan gue naik jabatan, perasaan selalu jadi sopir panggilan mulu." Kesal pria itu lalu segera meraih jaket Gladis dan memakaikan nya. Dengan perlahan ia segera membantu Gladis berdiri dan memapahnya keluar dari club malam.

Deril,adalah anak dari tetangga sang nenek. Mereka sudah kenal sejak kecil,dan dulu saat masih sekolah mereka akan bertemu jika Gladis berlibur ke Bandung tempat sang nenek berada.

Ceklek

Pintu kamar Gladis terbuka,dengan hati hati,Deril membawa Gladis ke dalam kamar nya,dan meletakkannya pelan.

"Hah, pinggang gue." Keluh nya,lalu merenggangkan otot otot nya. Deril menunduk, untuk menatap wajah ayu Gladis, pakaian dan rambut wanita itu terlihat berantakan, mini dress nya amat sangat membentuk lekuk tubuh seksinya,ia pun sedikit membungkuk dan..

Cup

Pria itu mengecup kening Gladis, lalu keluar kamar Gladis dan merebahkan tubuhnya di sofa. "Ujian apa lagi ini Tuhan." Suaranya terdengar kesal,tak berselang lama,pria itu kembali berdiri dan pergi ke kamar mandi di dekat dapur.
Seperti nya ia harus melakukan sedikit ritual sebelum tidur.

Pagi ini,Gladis mengerjap pelan saat sinar matahari masuk melewati celah-celah jendela kacanya. Wanita itu menarik selimutnya saat merasakan dingin di kakinya. Sampai di mana sebuah suara ponsel membuat nya terpaksa membuka matanya lagi.

Gladis pov.

Drrrrtttt drrttt

"Halo." Jawabku malas tanpa melihat siapa si penelpon tersebut.

"Assalamualaikum cantik."

"Ha? Dokter Rehan." Kaget ku sampai mataku terbuka sempurna.

"Baru bangun hm?"

"Hu'um," jawabku seraya menggeliat kecil.

"Masuk siang kan?"

"Hu'um,makanya belum bangun." Kudengar kekehan kecil dari balik telfon.

"Mandi gih,abis ini aku pesenin makan buat kamu."

"Ha?eh nggak usah, aku pesen sendiri aja nanti."

"Mau pesen makan apa emang?junk food lagi?"