36 Hendra Wijaya

3.9K 278 16
                                    

Follow Indiyalsa_

📌Hai Dokter Cantik sudah tamat Versi Pdf ya guys. Bisa di order per chapter atau full chapter, mumpung ada diskon buat full chapter spesial ramadhan nih... yuk langsung wa Indi.

----

Tak terasa sebulan berlalu. Dan sampai sekarang seorang Zico Giovano Wijaya masih terus mencari keberadaan Gladis.
Keadaan pria itu semakin tak terurus, bahkan ia sempat tidak memperdulikan putranya.

Pagi ini, Zico duduk di kursi kerjanya. Menatap laptop nya yang menampilkan hasil dari apa telah ia lakukan.
Bibir nya menampilkan sebuah smirk khasnya. Hingga pintu ruangan nya terbuka kasar dari luar.

"Zico, apa yang sudah kamu lakukan?" Tanya orang itu tanpa mengetuk pintu.

Zico menegakkan tubuhnya. "Pagi Tante Rosma." Sapa Zico, namun wajahnya tetap datar.

"Apa yang udah kamu lakukan pada perusahaan suami Tante? Bagaimana bisa kamu melakukan ini Zico!!"

Zico menyandarkan punggungnya, "Apa Tante tidak merasa telah membuat saya marah?"

"Apa maksud mu?"

Zico terkekeh. "Silahkan duduk Tante."

Rosma tak menyahuti ucapan Zico, ia benar-benar marah sekarang. Bagaimana tidak, perusahaan sang suami terancam bangkrut. Dan rumah sakit mereka juga, karena tiba-tiba Zico menarik semua saham nya begitu saja. "Apa ini karena wanita simpanan itu?"

Brakk

Rosma terjingkat kaget saat tiba-tiba Zico mengebrak meja. "Jaga ucapan Tante.!!" Peringat nya tajam. Membuat Rosma membeku di tempatnya. "Wanita yang Tante hina adalah wanita yang saya cintai."

Rosma yang awalnya takut pun kembali menegakkan tubuhnya dan mengangkat dagunya. "Dia hanya mengincar hartamu Zico, asal kamu tau, dia juga mendekati Rehan yang notabene nya kakak sepupu mu."

Zico terkekeh. "Gladis mendekati Rehan?" Tanya Zico remeh. "Bukannya sejak awal kalian lah yang egois menjodohkan mereka hm? Jangan Tante Rosma pikir bang Rehan nggak tau apa-apa soal saya dan Gladis, nyatanya Bang Rehan tau semuanya."

"Apa maksud mu?"

Lagi-lagi Zico terkekeh. "Tanyakan lah pada putra kesayangan mu Tante, seperti nya akan lebih mudah jika bang Rehan sendiri yang menjelaskan nya pada Tante bukan."

Rosma menghentakkan kakinya, lalu langsung pergi dari ruangan Zico setelah menutup pintu dengan kencang.

Brak.

Zico membuang napas panjang, melonggarkan dasinya dan bersandar pada kursi kebesaran nya. Masalah yang ia hadapi tak hanya kepergian Gladis, namun juga sang papa yang kemarin menghajar nya membabi-buta.

Flashback.

"Anak sialan."

Plak

Sebuah tamparan keras mendarat di wajah Zico.
"Sudah saya bilang, jangan membuat masalah Zico." Bentak Hendra Wijaya, papa Zico.

"Apa yang kamu lakukan pada Nadya dan Vina ha?"

"Memang apa yang sudah saya lakukan?" Tanya Zico santai.

Grep

Hendra menarik kerah baju Zico. "Jangan membuat saya marah Zico," Hendra mendorong tubuh Zico sampai punggung Zico menabrak pinggiran meja. Zico meringis, namun ia tetap mencoba sabar. Jangan sampai ia melakukan kekerasan pada keluarga nya sendiri.

HAI DOKTER CANTIK.!!! 21+ [END🔞] ZICO & GLADISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang