03 Jaga malam.

11.4K 686 90
                                    

Follow Indiyalsa_


Aku menghempaskan tubuhku di kasur empuk kesayangan ku. Melihat jam dinding menunjukkan pukul sembilan pagi,dan aku baru saja sampai di apartemen ku. Ya aku tinggal di sebuah apartemen mewah tak jauh dari rumah sakit tempat ku bekerja.

Aku hanya tinggal sendirian,sejak nenek ku meninggal beberapa tahun lalu,aku memang sudah berniat menetap di kota Bandung. Kota kelahiran mama ku.
Sedangkan mama dan papa tetap stay di Jakarta.

Sebenarnya rumah peninggalan nenek bisa aku tempati bersama tanteku. Tapi sayangnya rumah nya cukup jauh dari rumah sakit.

Profesi yang ku miliki ini mengharuskan aku selalu siap kapanpun aku di butuhkan, itulah yang membuat ku memutuskan untuk membeli apartemen ini.

Aku merenggangkan otot otot tubuhku, menghela nafas sejenak,lalu menatap langit langit kamar ku,hingga kilasan ingatan pagi tadi kembali berseliweran di kepalaku.

Tak ada kata yang keluar dari mulutku, bahkan menyebutkan namanya saja lidahku kelu. Aku merubah posisi tidurku jadi tengkurap,dengan jari yang lincah aku mulai membuka galeri foto di ponselku. Di sebuah folder yang tersembunyi dengan password yang hanya aku saja yang mengetahui nya.

Aku mengeklik folder itu,hingga beberapa foto mulai terlihat di sana. Aku membuka satu foto,lalu memperbesar nya. Ku tatap lekat wajah di dalam foto itu,lalu aku bergulir ke foto di samping nya.

Seulas senyum tipis di bibirku,namun mataku malah mulai berembun. Tak ingin semakin terbawa suasana. Aku meletakkan ponselku, lalu beranjak ke kamar mandi.

Mungkin dengan mandi, tubuhku bisa fresh lagi. Karena nanti aku masih harus kembali ke rumah sakit untuk kembali jaga malam.

Tak membutuhkan waktu lama,aku keluar dari kamar mandi,dengan handuk di kepalaku.

Drrrrtttt drrttt

📞Dr.Rehan is calling.....

"Halo."

"Assalamualaikum Gladis."

Aku terkekeh pelan. "Wa'allaikumsalam dokter Rehan,"

"Aku ganggu?"

Aku duduk di depan meja rias ku, lalu mulai memoles skincare di wajahku. "Enggak kok,baru selesai mandi juga ini."

"Wah,seger dong,pasti wangi."

Tawaku pecah,bahkan air mataku sedikit keluar di ujung mataku. "Ada ada aja kamu dok," ucap ku. "Lagi sepi?kok bisa telfon?"

Rehan adalah dokter spesialis jantung,di usianya yang masih tiga puluh satu tahun,dia sudah mendapatkan gelar yang cukup wow bagiku.

"Baru aja keluar dari ruang operasi,ini istirahat. Kamu udah makan?"

"Udah tadi di rumah sakit,ini niatnya mau tidur,hooaaamm."

"Yaudah, tidur gih,biar cape nya ilang."

"Haha,iya Dok."

"Yaudah,semoga mimpi'in aku ya."

"Ha?apa Dok, aku nggak denger."

"Hahah,nggak papa,udah,tidur gih, assalamualaikum."

"Wa'allaikumsalam dokter Rehan."

Tut

Aku meletakkan ponselku di nakas. "Rehan." Gumam ku.

Sedikit cerita,aku dan Rehan memang sering di jodoh jodohkan oleh beberapa rekan dokter kami,bahkan beberapa suster pun juga sering menggoda kami.

HAI DOKTER CANTIK.!!! 21+ [END🔞] ZICO & GLADISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang