***
⚠️⚠️⚠️
Chika kini tengah menunggu jemputan di halte dekat sekolah sendirian, biasa nya sih bersama narsha tapi? Kan lagi musuhan
"Woyy"
"Apaan sih, bisa gak gausah teriak-teriak bikin kaget orang aja" ketus chika menyimpan tangan nya di dada.
"Ya suka-suka saya" ucap zean memasang wajah menyebalkan.
"Bangsat, kalo bukan cowo gue udah gue gorok lu!" emosi chika menunjuk wajah zean.
"Takut banget lochh" ledek zean.
"Anak siapa sih lo?" chika mendorong badan zean, zean hanya terkekeh melihat chika.
"Anak manusia" jawab zean.
"Y"
"Mau gue anter pulang gak?" tanya zean.
"Gak, makasih" ketus chika
"Dih, yaudah disini aja terus sampe malem moga-moga ada yang nyulik" ucap zean
"Heleh, siapa sih? Yang berani nyulik gue" sombong chika
"Sandekala, dia suka muncul waktu maghrib" ucap zean menakut-nakuti chika
"Apasih anj, gausah kaya gitu!!" teriak chika kesal mencubit tangan zean
"Rill cui, ga percaya? Cek google tapi jangan nyesel sama wujudnya" ucap zean
"Gak ah, yaudah deh gue ikut lo" ucap chika pasrah, zean terkekeh
"Harus bgt gue takut-takutin dulu" gumam zean pelan, chika menatap zean tajam
"Pegangan" titah zean kepada chika, chika menggeleng.
"Mau gue peluk? Mon maaf nih, kalo mau gue peluk harus bayar dulu karna ada event nya" ucap chika terkekeh
"Bacot lo, kodok" ledek zean
"Tai lo!"
"Kasar banget lo sekarang," ucap zean kepada chikaa
"Niat anterin gue pulang gak sih? Gak maju-maju perasaan dari tadi" kesal chika,
BRUMMMMM
"AAAAAAAAAA" chika terkejut bukan main, saat zean menjemping kan motor nya
"Gue aduin mami lo ya" kesal chika mncubit perut zean
"Bodo amat"
"Mau ice cream gak?" tawar zean
"Mau" jawab chika
"Baru sembuh loh" ucap zean
"Ya terus ngapain lo, nawarin gue!" ketus chika
"Gatau" jawab chika
"Pengen ish!" kekeh chika
"Gak" zean melajukan motornya melewati Alfamart, chika memasang wajah kesal dia melepas pegangan tangan nya di perut zean.
"Ngambek" ledek zean
"Gausah ngambek lah, baperan amat" tambah zean sengaja membuat suasana semakin keruh
"Baperan" ledek zean lagi, namun chika tak mengubris meskipun sebenarnya dia sangat ingun menggorok wajah zean.
Sesampainya di rumah chika, chika langsung turun dari motor zean dan memasuki rumah nya tanpa menoleh dan melirik zean.
"Ngambekan" gumam zean, lalu pergi dari pekarangan rumah chika.
"Anak mami pulang-pulang, kok muka nya masam gitu kenapa?" tanya mami aya, chika menggeleng lalu duduk di samping mami nya yang tengah menonton tv.
