Chika dan fam sudah berada di bandara, mereka tengah berkumpul berpamitan dengan teman-teman chika dan Zean.
"Jangan lupain gue sama shani, marsha ya chik" ucap ashel
"Gue gak bakalan lupain kalian kok." ucap chika
"Chik. Didalem ini ada foto kita berdua, simpen terus ya jangan sampe ilang" gumam Zean memberikan kalung liontin
"Ni kalung pindah-pindah terus deh" ucap chika
"Hahah dan ini buku diary kita, bacanya harus pake hati ya jangan pake usus!!" ucap Zean
"Nanti bacanya pake mulut aja" ucap chika mengundang gelak tawa dari teman² dan keluarga kedua nya
"Alay bgt sih" batin christy
"Cepet sembuh ya sayang... Jangan lupa juga kabarin tante disana" ucap shania
"Siap tante" ucap chika tersenyum
"Ayo chika!! Kamu pasti kuat" ucap shami
"Makasih om"
"Semangat chika!!!" ucap ollan dkk serempak
"Chika!! Ayo nak, abi dah telpon" ucap aya
"Kita duluan ya niaaa. Sehat-sehat disini" ucap aya kepada shania
"Iya yaa, kamu juga ya!!! Cepet-cepet balik juga kalo chika dah sembuh" ucap shania di angguki aya
"Zean, tante duluan ya nak!!" ucap aya
"Hati-hati tante sekeluarga" ucap Zean tersenyum
Semua teman-teman Zean dkk sekaligus ashel ber salim-saliman dengan aya,aran dan christy
Zean memeluk chika erat, pelukan itu tidak berlangsung lama saat seseorang memanggil nama chika lengkap
"Yessica!!"
Chika dan semua orang yang ada di sana menoleh menatap sumber suara, sedangkan seseorang yang di tatap tersenyum dengan mata yang sudah ber air
"Maaf!!!!" rengek marsha memeluk chika erat sampai chika hampir tersungkur ke belakang
"Hiks... Maaf gara-gara gue lo jadi gini" ucap marsha
"Gapapa sha. Kita juga manusia pasti pernah berbuat kesalahan, lagian ini juga emang takdir gue" ucap chika
"Chik kenapa lo baik banget sih?? Marsha udah buat kesalahan yang fatal!!" celetuk ashel melepas pelukan antara Marsha dan chika
"Shel. Lo juga pernah berbuat kesalahan, gue maafin kan?? Masa gue cuma maafin lo Marsha juga butuh ketenangan di hati dia." ucap chika
Ashel menunduk mengingat kembali bahwa dirinya juga pernah berbuat jahat kepada chika.
"Hiks Chik gue janji gue bakalan berubah dan kembali jadi sahabat yang selalu ada buat lo" ucap Marsha terisak
Marsha menoleh menatap aya yang tengah menatapnya tajam.
"Tante maafin Marsha ya" ucap Marsha
"Iya sayang. Gapapa nak, jangan di ulangi ya" ucap aya
"Makasih tan" ucap Marsha memeluk aya
"Maaf ya chika. Aku cuma nurutin permintaan Marsha demi aku gak di bully" ucap kathrina
"Iya kath kamu gak salah kok." ucap chika memeluk kathrina
"Udah ya, chika harus berangkat." ucap aya
"Hati-hati ya Chik. Maaf sekali lagi" ucap Marsha tersenyum di angguki chika
Saat hendak berjalan, Zean menahan tangan chika. Tatapan kedua nya saling bertemu