"Akak!" Seorang bocah memanggil kakaknya, tapi yang dipanggil diam saja, masih menutup mata.
"Hish! Kak! Bangun!!" Bocah itu mengguncang tubuh kakaknya.
"Hngg... 5 menit lagi... "
"Dah pukul 9! Nanti siang kita pegi ke stesen TAPOPS! akak ada waktu untuk bersiap ke?!" Tanya bocah itu.
"Ck, iya iya! Nih gue bangun nih!" Setelah berkata demikian, gadis itu mendudukan dirinya, ngumpulin nyawa.
"Cepat kak!"
"Hiiiih, iya iya!" Gadis itu beranjak dari kasur dan masuk ke kamar mandi.
.
.
.
.
.
(Y/n) turun ke bawah, membawa tasnya, terlihat di ruang tamu ada BoBoiBoy, Fang, Ochobot, Kaizo dan 2 ekor kucing.
"Eh? Cepat nye?" Tanya BoBoiBoy.
"Cepet salah, lama juga salah, mau kamu tu apasi?!" BoBoiBoy cengengesan.
"Kak, tok Aba suruh makan dulu" Kata BoBoiBoy.
"Tok Aba mana?" Tanya (y/n).
"Kat kedai"
(Y/n) mengangguk saja, dan jalan menuju dapur, sarapan.
Selesai sarapan (y/n) ke ruang tamu lagi, mereka dari tadi hanya duduk duduk di situ, BoBoiBoy, Fang dan Ochobot mengobrol, Kaizo mengotak ngatik tablet nya, dan 2 kucing sedang di pangkuan BoBoiBoy.
(Y/n) menghampiri mereka, dan ikut duduk di sofa, terlihat Fang sedang memegang sebuah gitar, BoBoiBoy nampak mengingat sesuatu.
"Kak! Kalau BoBoiBoy ingat, akak selain boleh main piano pun boleh main gitar juga lah kan?! " Tanya BoBoiBoy antusias.
"Woah! Iyeke? " Tanya Ochobot tertarik.
"Eh? Bisa sih.. Dikit" Ucap (y/n).
"Main lah kak! Dah lama BoBoiBoy tak dengar akak bermain musik dan menyanyi lagi"
"Heh? Harus banget sekarang ya? "
"Aku pun penasaran juga" Fang tanpa basa basi memberikan gitar itu yang ada di tangannya.
Kaizo dari tadi nyimak aja, dia juga penasaran, apa bisa (y/n) main gitar?
"Aku nak dengar!" Kata BoBoiBoy, sudah penasaran.
"Bentar, aku bingung mau main lagu apa" (Y/n) berpikir sejenak.
"Ah iya!" (Y/n) tau mau main lagu apa, dia mencari posisi nyaman, dan memetik senar gitarnya menggunakan pemetik, mencobanya dulu.
"Fang, apa boleh senar gitarnya aku atur atur?" Tanya (y/n).
"Boleh je" Setelah berkata demikian, (y/n) langsung mengatur senarnya, memetik nya lagi, kalau kurang pas, ia atur lagi, beberapa menit akhirnya selesai juga.
(Y/n) menyembunyikan tangannya, membuka sarung tangan lalu menarik lengan jaketnya sampai jari, lalu jari jari tangan kiri nya menekan senar gitar.
BoBoiBoy, Fang dan Ochobot menatap (y/n) antusias, menunggu (y/n) memainkan gitar, Kaizo juga menaruh tablet nya, dan melihat ke arah (y/n).
♬♩♪♩ ♩♪♩♬~
Alunan musik dari benang tipis pada gitar itu terdengar saat jari seorang gadis bersurai hitam menari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohkan | Kaizo
Fanfiction❃𝙳𝚒𝚓𝚘𝚍𝚘𝚑𝚔𝚊𝚗❃ "Menikah ya? .... Ayah bercanda kan?" "Ayah tidak bercanda, ada alasan dibalik semua itu" "Kalau begitu beritahu aku" "Sebenarnya ******" _______________ "APA?! KAU CAKAP KAU MENOLAK KAN?! " "Ya! Aku memang tak ingin menikah...
