➷Chapter 10 -Rapat-

1.1K 91 20
                                    

"Begini... Sekarang, hubungan kalian apa?" Kaizo dan (y/n) menyerngit kan dahi nya.

Hening...

"Apa itu penting?" Tanya (y/n) heran.

"Jawab saja" Kata Amato.

"Sebatas sesama kapten TAPOPS" Jawab Kaizo dan (y/n) kompak, mereka saling pandang satu sama lain, keheranan.

"Bukan teman?" Tanya Amato.

"Ga"-(y/n).

"Tidak"-Kaizo.

"Ayah, apa rapat ini tidak penting?" Tanya (y/n) tidak betah.

"Dengar (y/n), Kaizo" Mereka diam, BoBoiBoy dan Fang juga diam dari tadi, firasat nya sudah tidak enak.

"Begini, korang dijodohkan"

Mereka terkejut dalam diam, masih tak percaya apa yg baru saja dikatakan, hening beberapa saat, sampai...

"Dijodoh... Kan?" (Y/n) berucap tak percaya, mata nya menatap kosong ke arah Amato.

" Iya, (y/n)"

"Maksudnya menikah?" Tanya Kaizo, Amato mengangguk.

"Menikah ya?... Ayah bercanda kan?"

"Ayah tidak bercanda, ada alasan dibalik semua itu" Amato menjeda kalimatnya, saat ingin melanjutkan kata katanya-

"Aku menolak" Ujar (y/n) dingin, BoBoiBoy dan Fang langsung tegang, adu mulut akan segera terjadi.

"Apa?" Tanya Amato tak percaya.

"Saya juga menolak" Ujar Kaizo merasa setuju dengan (y/n).

"Sebentar, jangan lah macam tu, biarkan saya-" Kata kata Amato terpotong.

"Maaf ayah, tapi ayah sudah kelewatan, ya aku sangat berterimakasih karena ayah merawat ku seperti ayah merawat anak kandung sendiri tapi, kalau soal menikah aku tidak-"

"Dengarkan dulu alasan ayah (y/n)" Ucap Amato lebih tegas.

"Maaf Laksamana, saya tidak mau anda ikut campur dalam kehidupan saya" Ujar Kaizo, diwajahnya sudah terlihat kalau tidak suka, BoBoiBoy dan Fang menunduk saja sejak tadi, tidak berani melawan ayah/Laksamana nya itu.

"Bukan ikut campur, tapi-" Kata kata Amato terpotong lagi.

"Tapi apa? Demi TAPOPS? Bukan kah ayah sudah tau? aku tidak ingin menikah atau bergantung pada laki laki walaupun aku mencintainya" Karena ucapan Amato dipotong terus akhirnya Amato terbawa emosi.

"(Y/n) Bisakah kau mendengar ayah kali ini?!" Amato membentak (y/n), (y/n) terbelalak, terdiam sebentar lalu raut wajahnya berubah menjadi marah, mata nya memicing tajam tak suka.

"Apa? Kali ini? Ayah bilang 'kali ini'? Apa ayah tidak ingat kalau aku selalu mendengarkan ayah?!" Amato terbelalak, baru kali ini (y/n) berteriak padanya.

BRAK!!

(y/n) menggebrak meja sambil berdiri.

"Ayah ingin aku putus sekolah aku turuti! Ayah ingin aku masuk TAPOPS aku turuti! Ayah ingin aku fokus latihan bertarung dan jangan terlalu sibuk dengan hobi aku turuti!
Ayah ingin pangkat ku menjadi kapten juga aku berusaha! Aku selalu mendengar kata kata ayah, MEMANGNYA KAPAN AKU TIDAK MENDENGARKAN AYAH?!"

PLAKKK!!!

satu tamparan keras mendarat di pipi (y/n), entah sejak kapan Amato berdiri, semuanya terdiam tak percaya, terutama BoBoiBoy yang melihat kakak tiri kesayangannya itu ditampar oleh ayah yang ia banggakan selama ini, entahlah, rasa nya seperti kecewa.

Dijodohkan | KaizoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang