"astaga gue lupa kalo kita bolos pelajaran pak surya" pekik agra membuat yang lain ikut cengo
"ck ketauan deh" pikir syaqueel dengan geraman
"heh kalian berenam ini kenapa bolos terus setiap saya ngajar? hah jawab kalian!" bentak pak surya guru killer diSMA madalisa
Seisi kantin langsung memusatkan pandangan mereka kemeja yang ditempati syaqueel dan teman-temannya namun anehnya syaqueel tidak mengeluarkan sepatah katapun
"loh tadi katanya bapak ngak masuk" gumam rezkan membuat pak surya naik darah "siapa yang bilang begitu? jawab rezkan!" teriaknya lagi dengan lantang membuat semua penghuni kantin diam tak bersuara
"kalian saya hukum keliling lapangan sepuluh kali! cepat!" bentak pak surya didepan mereka berenam
Dengan berat hari keenam orang itu bangkit dan melaksanakan hukuman mereka dengan pak surya yang memantau dismping lapangan
"ih kasian banget ya"
"yah si gantengnya gue main panas-panasan"
"anjir doi gue kasian amat"
"pak surya gaada akhlak pacar gue yang ganteng malah dijemur gitu"
Begitu kira-kira siswi yang ngefans sama keenamnya membuat syeilla menggelengkan kepalanya pusing karna mereka berteriak sangat keras
"heh kalian jangan teriak-teriak kayak monyet lepas kandang tau ngak" ucap syeilla membuat semua siswi menoleh dan terdiam "apa lo pada gasuka? sini gue jahit mulut sama mata lo pada gaguna" ucapnya lagi membuat mereka semua diam
"gitu kek dari tadi" gumam syeilla dan kembali memakan makanannya dengan khidmat
Setelah selesai makan syeilla membeli air mineral dan berjalan menuju lapangan dengan alya dan tentunya abel
"nih kak pasti capek abis dihukum" ucap abel seraya memberikkan masing-masing satu botol airmineral yang tadi syeilla beli
"wah makasih ya tau aja haus" ucap rezkan yang diangguki agra membuat abel tersenyum ramah
Dikantin sedang ada yang menatap syeilla dengan sedikit rasa iri "kok mereka bisa ngobrol sama geng itu si gue aja gapernah bisa seakrab itu" gumamnya dengan geraman
"yaudah kita balik ke kelas ya kak see you" ucap alya membuat keenamnya ikut memberikan lambaian sebelum akhirnya syeilla dan keduanya menjauh
"aduh bosen banget guru-guru pada kemana si anjir" gumam syeilla membuat alya dan abel menoleh perlahan
"rapat katanya mau ada ulangan dadakan" ucap abel dengan raut wajah seperti singa yang dibangunkan dari tidurnya
"anying gue baru masuk udah ulangan dadakan" pekik syeilla membuat alya terkekeh "apaansi lo tuh pinter liat nih ulangan biologi lo sempurna nilainya" lanjutnya
"heh kalian tadi sama ell ya?" tanya reza yang sudah selesai dengan tugasnya
Syeilla mengangguk "kenapa emang za?" tanyanya membuat reza menggeleng "gapapa tumben aja mereka seakrab itu sama kalian" lanjutnya
"ouh gue lupa mereka gapernah ngobrol sama cewek ya" gumam alya membuat syeilla semakin heran sebenarnya ada apa?
Detik dan jam mulai berlalu kini saatnya syeilla pulang dia baru saja keluar dari kelas dan akan langsung menuju parkiran tapi diperjalanan ia mencium bau farfum yang sangat wangi
"sye mau pulang?" tanya syaqueel yang berada didepannya sedang bersender ditembok "iya mau pulang kenapa?" tanya syeilla yang hanya dibalas gelengan oleh syaqueel
"jangan dulu pulang ada yang serang sekolah" ucap syaqueel membuat syeilla mengangguk,tepat setelah syeilla mengangguk ada batu yang dilempar kearah mereka dengan keras dan cepat
"awas sye" pekik syaqueel
Hay kamu kok perpect banget si?
Jangan lupa tinggalkan vote,komen dan saran
See you
Muach♡

KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark World
Teen FictionHay gue syaqueel rezacta gionino,gue ketua geng yang terkenal dingin,kejam,dan tentunya tampan ouh jelas gue kan anaknya pengusaha kaya raya tentu juga anak tunggal mau tau kelanjutannya kayak gimana let's go baca