"gue gaboleh minum itu kak soalnya gue alergi soda" ucap syeilla membuat keempatnya mengangguk
Tak lama agra kembali dari dapur dengan empat box pizza yang sudah ia panaskan
"njir lama banget gue laper" gumam gala seraya mengelus perutnya pelan
"nih makan dasar" ucap narion seraya menyuapkan sepotong pizza berukuran cukup besar kedalam mulut gala
"anywing penwuh" pekik gala dengan mulut yang penuh dan pipi mengembung akibat pizza itu
Semuanya tertawa dan memakan pizza serta snack yang dibawa tadi diselingi canda tawa yang membuat siapa saja tertawa tak terkecuali syaqueel
Tok tok tok!
Disaat mereka tertawa tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamar syeilla cukup kencang hingga membuat tawa mereka hilang sekejap dan wajah mereka pun berubah bingung serta saling tatap
"badyguard tolong bukakan pintunya" ucap syaqueel setengah berteriak masih dengan posisi memangku syeilla
Pintu terbuka menampakkan seorang wanita dengan pakaian seksi yang bisa dibilang bukan lagi baju melainkan kain setengah jadi
"siapa?" tanya syeilla tepat ditelinga syaqueel
"ngapain lo kesini giselle!?" pekik rezkan dengan nada tidak suka
"main" ucap giselle acuh dan segera menghampiri syaqueel yang tengah memangku syeilla
"lo siapa? berani banget lo duduk dipangkuan ell" teriak giselle didepan wajah syeilla
Plak!
"sikat gigi dulu anjing baru ngomong mulut lo bau bangke" pekik syeilla yang muak dengan pakaian serta attitude wanita dihadapannya ini
Giselle tampak terdiam sebentar hingga keheningan itu terhenti ketika semua orang diruangan itu tertawa melihat pipinya yang memerah akibat tamparan syeilla tak main-main
"lo!" tunjuk giselle seraya melotot garang
"apa!? ih muka lo jelek kayak nenek-nenek" ketus syeilla seraya meraup wajah giselle kasar dan sengaja mengores kuku tajamnya ke bibir wanita itu hingga membuat bibir tebal itu berdarah
"anjing lo bibir indah gue" pekik giselle kesakitan akibat tusukan kuku tajam syeilla
"lo pantes dapet itu sell" ucap gala seraya kembali tertawa
"baru kegores gitu doang cengeng lo" ucap gali ikut mengompori
"gabisa cipokan dong lo?" gumam syeilla menohok dan terkesan prontal membuat syaqueel berdehem pelan
"sye?" ucap narion yang setengah kaget akan perkataan syeilla yang prontal itu
"apa? dia emang pegawai club bunga putih disamping cafe baru itu" ucap syeilla dengan nada enteng membuat giselle diam membisu
"wah jalang ternyata" pekik rezkan dengan tawa yang meledak
"kalo sampe om zee tau lo gitu fiks si bakal dicoret dari kartu keluarga" ucap syaqueel dengan tatapan jijiknya
"dia boong ell jangan percaya aku ngak gitu kok" ucap giselle dengan nada lirih hingga membuat syeilla berlagak seperti orang muntah
"parah si" ucap agra dengan gelengan pelan
"gue ada buktinya kok" ucap syeilla seraya menyalakan handphonenya dan menghubungkannya ketelevisi didepan mereka
Semuanya menatap layar tak terkecuali giselle,disana ada adegan panasnya dengan seorang om-om
"udah ya segitu aja kasian nanti jalangnya malu" ucap syeilla dan mengakhiri video panas tersebut
Syaqueel mengeratkan pelukannya membuat syeilla sedikit tersentak
Giselle yang tampak malu keluar dan berlalu begitu saja dari kamar syeilla dan kediaman gionino
Tak lama kelimanya juga pamit pulang karna jam menunjukkan pukul 20:32
Setelah semuanya pulang syaqueel masih anteng memangku dan memeluk syeilla
"boleh pinjem lehernya ngak?" tanya syaqueel dengan mata berbinar persis seperti anak kecil yang meminta permen keibunya
Slow up ya guys
Tinggalkan vote,komen dan saran
See you
Muach
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark World
Teen FictionHay gue syaqueel rezacta gionino,gue ketua geng yang terkenal dingin,kejam,dan tentunya tampan ouh jelas gue kan anaknya pengusaha kaya raya tentu juga anak tunggal mau tau kelanjutannya kayak gimana let's go baca