21.berani lo?

53 2 0
                                        

Bel istirahat berbunyi menandakan semua siswa maupun siswi boleh keluar dari kelas mereka masing-masing

"ayo jemput syeilla" ucap agra antusias dengan anggukan kecil dari kelima sahabatnya itu terutama syaqueel

Disepanjang koridor sekolah banyak siswi yang tidak segan-segan meneriaki nama keenamnya "shit! berisik sekali" gumam syaqueel saat berada tepat didepan pintu kelas syeilla

Syaqueel disusul kelimanya masuk kedalam kelas,syaqueel melihat syeilla yang tampak melipat kedua tangannya diatas meja dengan wajah yang tenggelam diantara tangan itu

"hey" sapa syaqueel lembut dengan tangan yang mengelus surai syeilla gemas

"eungh" lenguh syeilla saat lengan besar syaqueel mengelus rambutnya dan berbicara lembut "loh kak ell" ucapnya lagi dengan mata yang berusaha ia buka

"kenapa?" tanya syaqueel membuat syeilla sontak menggeleng pelan

"sye ayo kekantin" ucap gala dengan wajah lesu dan perut yang kroncongan

"astaga lo galiat syeilla baru bangun" pekik narion dengan nada sedikit ngegas

"kalian berisik gue baru bangun" pekik syeilla dengan wajah memerah akibat kesal

Rezkan dan gali terkekeh pelan melihat syeilla yang kesal dengan sifat gala yang jahil dan berisik

"mulut ka gala harus dijahit biar bisa diem" gumam syeilla pelan namun bisa didengar jelas oleh syaqueel yang berada didekatnya

"lo bener mulut gala harus dijahit" pekik syaqueel membuat tawa keempatnya pecah kecuali gala yang terlihat cemberut sedih

"kalian jahat sama gue ih" ucap gala dengan tingkah seperti wanita

"astagfirullah ai sia bencong?" pekik agra dengan logat sunda yang khas membuat semuanya kembali tertawa tak terkecuali syeilla dan syaqueel

"amit-amit gue masih normal ya bukan bencong" ucap gala seraya mengusap perutnya kencang

"udah ayo kekantin ah" ucap rezkan yang mulai lelah tertawa

~~~~

Mereka bertujuh sampe dikantin dengan syeilla yang terlihat sesekali menguap akibat masih mengantuk

"disitu kosong tuh" ucap gali seraya menunjuk salah satu meja dengan tujuh kursi dipojok kantin yang kosong

Mereka berjalan menuju meja tersebut dan memesan makanan lengkap dengan minumannya

"kak ell gue masih ngantuk" gumam syeilla yang duduk ditengah-tengah syaqueel dan narion

"yaudah sini" ucap syaqueel seraya menepuk pahanya pelan

Dengan polosnya syeilla duduk dipaha syaqueel dan menempelkan wajahnya diceruk leher syaqueel dan mulai terlelap

"gila lo ini disekolah" ucap narion dengan mata yang terbelalak melihat adegan tak senonoh itu

"sttt brisik" ucap syaqueel dengan intonasi rendah membuat siapapun akan merinding mendengarnya

Karna perkataan narion tadi kini seisi kantin memperhatikan meja ketujuhnya "ah potek hati gue liat ell mangku tu cewek,gatel banget si tu cewek sama yayang gue" begitu kira-kira tanggapan siwsi yang sedang makan dikantin

"dede cantik sama gue aja disini,ah gue rela kaki gue keram kalo lo mau pindah ke gue,yah syeilla sold out,anying sakit banget liatnya gue" begitulah siswa-siswa dikantin yang mungkin menyukai atau bisa jadi menganggumi syeilla

"lo jadi bahan irian seisi kantin ego" ucap agra dengan wajah kagetnya

"brisik" gumam syaqueel pelan membuat agra mengatupkan bibirnya rapat-rapat

"eh sye beneran tidur?" tanya gali membuat syaqueel mengangguk pelan ia juga mencium pipi syeilla penuh sayang

"heh jalang! berani banget lo tidur dipangkuan ell" pekik della yang baru saja memasuki kantin dan ingin menjambak syeilla

"apa-apaan lo!" teriak syaqueel seraya bangun dengan tangan yang menumpu badan syeilla

Della terdiam mematung ini kali pertama syaqueel membentaknya didepan keramaian

"lo berani banget ya anj-" ucapan agra terputus karna syeilla melenguh akibat tidurnya yang terganggu







Hay guys up nih

Slow up ya gue agak males soalnya kalian ngak vote

Tolong tinggalkan vote,komen dan saran

See you

Muach

The Dark WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang