7.pulang

121 2 0
                                        

"boleh deh lagian gue ngantuk kak takut kecelakaan" ucap syeilla membuat syaqueel mengangguk,mereka berdua kini turun dari lantai dua dan melihat kelima inti dark world sedang mejeng didepan uks

"loh loh kakak kenapa kok pada lebam?" tanya syeilla dengan nada khawatir "kan abis tawuran cantik" balas narion dengan senyum dipaksakan

"ouh iya ya sini sye obatin kalian" tawar syeilla membuat keenamnya mengangguk setuju

Satu persatu anggota inti dark world diobati oleh syeilla dengan telaten hingga akhirnya tinggal syaqueel yang belum diobati

"kakak apa yang sakit?" tanya syeilla seraya melihat wajah sampai tangan syaqueel dengan teliti

"lebam dipungung" ucap syaqueel dengan entengnya "loh kok bisa!?" pekik syeilla kaget membuat yang lain terkekeh pelan

"dia dipukul kayu tadi sama si esa" ucap rezkan yang melihat bagaimana sahabatnya itu dipukul oleh esa dengan keras "kakak boleh aku liat pungungnya?" tanya syeilla seraya menatap mata syaqueel

Syaqueel terdiam karna ditatap teduh oleh syeilla ia hanya melihat kekhawatiran dimata syeilla saat itu "boleh lo obatin aja" gumam syaqueel dan segera melepaskan seragamnya

Tapi syeilla langsung memalingkan wajahnya kearah lain agar tidak melihat semua tubuh atas syaqueel "kenapa?" tanya sang empu membuat kelimanya ngakak dengan tingkah syeilla

"kakak pake hoodie gue nih itu perutnya kemana mana takut masuk angin" ucap syeilla seraya menyerahkan hoodie birunya tanpa menatap atau berbalik kearah syaqueel

Syaqueel menerimanya dengan senyum samar dan segera menutupi perutnya "udah ayo obatin" gumamnya membuat syeilla mengangguk dan menoleh

"eh lebam kak" pekik syeilla yang melihat lebam panjang dipungung bagian tengah syaqueel "dia udah biasa dapet gituan sye" ucap narion mengompori syaqueel

"ih kakak hati-hati dong liat nih sampe lebam ungu gini" gumam syeilla dengan nada khawatir membuat syaqueel terenyuh hatinya "iya maaf" ungkapnya tulus

"ell lo bisa minta maaf?" tanya gali membuat syaqueel menatap horor,sahabatnya ini memang sengklek dari zigot

"iya gapapa jangan gitu lagi ya? kasian badan kakak jadi lebam gini" ucap syeilla tulus dan lembut,ia masih sibuk mengobati lebam yang ada dipunggung syaqueel karna cukup besar dan banyak

Setelah selesai syeilla diantar keenam anggota inti dark world dengan alasan tidak ingin syeilla celaka nantinya

Setelah perjalanan sekitar 15menit mereka sampai dikediaman algifari dengan naufal yang bertenger didepan pintu menunggu adeknya pulang

"darimana kamu de?" ucap naufal dengan wajah khawatir dan terkejut karna syeilla pulang dengan enam cowok tampan berbadan tinggi

"maaf abang tadi ada tawuran disekolah jadi sye kejebak untung ada kakak-kakak baik ini" ucap syeilla dengan cengiran tanpa dosa "kalian selamatin adek gue? makasih ya ayo masuk nyokap udah masak" balas naufal seraya mempersilahkan keenamnya masuk

Mereka berenam menurut untuk mampir,mereka kini sudah ada dimeja makan dan disambut ramah oleh calista "eh ayo sini-sini makan dulu" ucapnya dan merekapun makan bersama

"sye makasih dong sama mereka" ucap nallan yang baru datang dan calista menceritakan semuanya "ouh iya sye lupa pa makasih ya kak udah selamatin sye tadi"

"sama sama sye kita juga makasih tante om udah dijamu gini" ucap syaqueel dan diangguki kelima sahabatnya "haha gapapa tante seneng kapan-kapan main lagi kesini ya biar tante ada temen" ucap calista membuat keenamnya mengangguk

"ma sye kenyang" ucap syeilla dengan wajah cerianya membuat hati syaqueel menghangat










Tinggalkan vote,komen dan saran

Maaf kalo ada typo

See you

The Dark WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang